DI saat-saat sulit, ketika kita merasakan ruhiyah yang keropos, dan jiwa kita menjadi gelap sehingga kita tidak merasa ingin melakukan apa pun … Hati kita menjadi keras dan hari-hari kita menjadi kosong.
Sebagian dari kita beralih ke dokter dan obat-obatan. Yang lain mencari kelegaan dalam membicarakan masalah mereka kepada orang-orang, tetapi sebagian dari kita ingat untuk berpaling kepada Allah sejak awal untuk mengobati masalah kita. Kita tahu Allah SWT adalah Yang Paling Mencintai; kita percaya Ia lebih besar daripada masalah yang kita hadapi. Apapun itu.
Nabi berkata tentang mengingat Allah: “Jangan terlalu banyak bicara tanpa mengingat Allah. Sungguh berbicara berlebihan tanpa mengingat Allah mengeraskan hati. Dan sesungguhnya orang yang paling jauh dari Allah adalah yang paling keras hatinya.” (At-Tirmidzi)
BACA JUGA: Ingin Dikabul, Ketika Sujud Berdoalah
Maka dari itu, Nabi sudah sejak awal mengajarkan kepada kita, manakala kita sedih dan tengah dalam masalah, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk kita lafalkan. Berikut doa-doa tersebut.
1- Doa Terbaik untuk Kesehatan
“Allahumma ‘afini fi badani. Allahumma ‘afini fi sam’i. Allahumma ‘afini fi bashari.” (Ya Allah sehatkanlah badanku, Ya Allah sehatkanlah pendengaranku, Ya Allah sehatkanlah penglihatanku.)
2- Doa Terbaik Untuk Memuliakan Allah
“Subhana Allah wa bihamdihi adada khalqihi wa rida nafsihi wa zinata arshihi wa midada kalimatihi.”
3- Doa terbaik sepanjang masa
“Rabana atina fi dunya hasanatan wa fil akhirati hasanatan wa qina adhaba an-nar.” (Ya Tuhan kami, berikan kami yang terbaik di kehidupan ini dan yang terbaik di kehidupan selanjutnya, dan lindungi kami dari hukuman Api Neraka.” (Al-Bukhari dan Muslim)
4- Doa Terbaik untuk Pengampunan
“Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta khalaqtani wa an abduk wa ana ala ahdika wa wa’dika ma istata’tu, a’udhu bika min sharri ma sana’tu, abou ‘laka bi ni’matika alaya, wa abou’u bi dhanbi , fa-ghfir li, fa innahu la yaghfiru dhunuba illa anta.”
(Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.)
5- Doa Terbaik untuk Perlindungan
“Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim.” (Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi maha Mengetahui.)
6- Doa Terbaik untuk Depresi
“La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu mina adhalimiin.” (Tidak ada tuhan selain-Mu. Maha Suci Engkau. Sungguh, aku ini sudah berlaku zalim.)
BACA JUGA: Hukum Mengusap Wajah setelah Berdoa
7- Doa Terbaik untuk Ketenangan Hati
“La hawla wa la quwwata illa billah” (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.)
8. – Doa Terbaik untuk Keluar dari Kesulitan Utang
“Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.”
(Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713) []