KUBAH Masjid Nabawi yang berwarna hijau menjadi landmark kota Madinah. Ya, Masjid Nabawi memang merupakan salah satu masjid tertua di dunia. Masjid ini dibangun pertama kali oleh Nabi Muhammad ﷺ ketika Beliau berada di Madinah. Masjid ini tentunya sangat bersejarah bagi umat Islam.
Kini, Masjid Nabawi menjadi salah satu masjid yang paling banyak dikunjungi oleh umat Islam dari seluruh dunia. Bangunannya pun telah mengalami banyak perubahan hingga semegah sekarang.
Arsitektur Masjid Nabawi memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri. Kubahnya yang indah menjadi ciri khas yang paling mudah dikenali dari masjid ini. Namun, tidak semua orang tahu tentang fakta di balik kubah Masjid Nabawi yang cantik tersebut.
BACA JUGA: Tanpa Kubah, 8 Masjid di Indonesia Ini Tetap Artistik
Mau tahu, apa saja fakta tentang kubah Masjid Nabawi yang jarang diketahui?
Berikut 8 fakta yang jarang diketahui tentang kubah Masjid Nabawi:
1 Kubah Masjid Nabawi yang berwarna hijau dibangun pada abad ke-7 Hijriah
Kubah yang dibangun di atas makam Nabi tidak dibangun atas kehendak Nabi, ataupun para sahabat dan tabi’in. Kubah itu baru dibangun pada abad ke-7 hijriah.
Kubah tidak sepenuhnya menutupi kamar suci
Pada masa lalu, kamar suci tidak tertutup oleh kubah. Melainkan dibuat berbeda dari kamar-kamar lain dengan membangun pagar bata di atap masjid.
3 Kubah Masjid Nabawi pernah terbakar
Pada tahun 1481, masjid Nabawi terjebak dengan api besar yang hampir menghanguskan kubahnya. Selanjutnya, dinding ruang dalam juga terpapar, sehingga kemudian harus direkonstruksi.
Sultan Qayit Bey membangun kembali kubah yang rusak tersebut pada 887 h dan sebuah kubah dari plester akhirnya dibangun pada 892 h.
4 Kubah itu dibangun pada tahun 678 H
Banyak orang mengira bahwa kubah Masjid Nabawi telah ada sejak pertama kali masjid itu di bangun. Itu tidak benar!
Kubah ini pertama kali dibangun pada tahun 678 H oleh Al-Naasir Hasan Ibn Muhammad Qalawoon.
BACA JUGA: Bukan Orang Arab, Inilah Muslim yang 30 Tahun Jadi Pembuat Kaligrafi di Masjid Nabawi
Awalnya kubah ini dibuat dari kayu dengan dasar persegi dan berbentuk segi delapan ke arah atas. Kubah dipasang pada pilar melalui pelat timah yang ada di sekitar ruangan.
Al-Naasir Hasan Ibn Muhammad Qalawoon adalah orang pertama yang membangun kubah tersebut. Kemudian, direnovasi pada pemerintahan Al Ashraf Al sha’ban bin Husain bin Muhammad pada 765 h karena pelat timahnya tergelincir. Lantas, pada masa Sultan Qayit Bey, kubah tersebut direnovasi kembali pada 881 h.
5 Bagian-bagian kubah
Kubah terdiri dari ruang dala, parit timah, dan dinding segi lima. Ruang dalam (hujra hadrat Aisha) adalah tempat Nabi biasa beristirahat. Ruangan tersebut lah yang dirawat dan dibersihkan oleh para kasim khusus.
6 Ada orang khusus yang disewa untuk membersihkan kubah
Orang sering berpikir bahwa orang “biasa” seperti Anda dan saya dipekerjakan untuk membersihkannya, tetapi itu tidak benar!
Ada orang-orang khusus yang ditugaskan untuk melakukan tugas ini. Mereka adalah kasim dari Abyssinia yang hidup dalam isolasi dan populasinya hampir punah. Saat ini, hanya tersisa lima orang!
BACA JUGA: 7 Fakta Masjid Al-Aqsa
7 Hoax tentang kuburan di atas kubah Masjid Nabawi
Benda di atas kubah Masjid Nabawi yang sering dikira sebagai sebuah kuburan, nyatanya adalah jendela kubah.
Kabar burung tentang kuburan di atas kubah Masjid tersebut berawal dari sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Syekh Al Zubaidi yang mengatakan bahwa seseorang mencoba untuk menghancurkan kubah hijau dan hendak merusaknya; saat dia berdiri di atasnya, dia disambar petir dan terbunuh.
Ketika orang-orang melihat mayat dan ingin membuangnya, mereka kesulitan, maka seorang pria yang sangat saleh di Madinah diperintahkan melalui mimpi untuk mengubur mayat di tempat itu (kubah). Itu adalah cerita palsu dan sepenuhnya bohong.
8 Kubah Masjid Nabawi tidak selalu hijau
Kubah Masjid Nabawi pertama kali dibangun dengan kayu dan dulunya berwarna coklat. Setelah beberapa waktu diubah menjadi warna Putih. Kemudian, berubah menjadi Biru dan Ungu. Lantas, atas perintah Sultan Ottoman kubah Masjid Nabawi akhirnya diberi warna hijau pada tahun 1253 H. []
SUMBER: THE ISLAMIC INFORMATION | LIFE IN SAUDI ARABIA