PUASA a bisa batal jika seseorang melakukan hal-hal yang dilarang selama berpuasa. Berikut adalah beberapa hal yang membatalkan puasa:
1. Makan dan Minum dengan Sengaja
Jika seseorang makan atau minum dengan sengaja saat berpuasa, puasanya batal. Namun, jika dilakukan karena lupa, puasanya tetap sah dan bisa dilanjutkan.
2. Muntah dengan Sengaja
Jika seseorang memuntahkan isi perutnya dengan sengaja, maka puasanya batal. Tapi, jika muntah terjadi tanpa disengaja, puasanya tetap sah.
BACA JUGA: Bolehkan Membatalkan Puasa karena Kerja Berat?
3. Haid dan Nifas
Wanita yang mengalami menstruasi (haid) atau nifas saat berpuasa, puasanya batal dan harus menggantinya di hari lain setelah Ramadan.
4. Berhubungan Suami Istri (Jima’)
Melakukan hubungan intim di siang hari Ramadan membatalkan puasa dan mengharuskan pelakunya membayar kafarat (tebusan) berupa puasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang miskin jika tidak mampu berpuasa.
5. Mengeluarkan Mani dengan Sengaja
Jika seseorang mengeluarkan mani dengan sengaja, misalnya karena onani atau rangsangan seksual lainnya, puasanya batal.
6. Gila (Hilang Akal)
Jika seseorang tiba-tiba mengalami gangguan kejiwaan atau hilang akal saat berpuasa, puasanya batal karena salah satu syarat sah puasa adalah berakal.
7. Murtad (Keluar dari Islam)
Jika seseorang murtad atau keluar dari Islam, maka puasanya batal karena puasa hanya diwajibkan bagi orang Islam.
BACA JUGA: Kapan Batas Akhir Puasa Qadha Ramadhan?
8. Merokok
Merokok dianggap membatalkan puasa karena memasukkan sesuatu ke dalam tubuh melalui rongga mulut.
Jika tidak sengaja melakukan salah satu dari hal di atas, puasanya tetap sah, kecuali untuk haid dan nifas yang pasti membatalkan puasa. []
REDAKTUR: NAILA NUR ANNISA