Oleh: Icha Prachella Febriani
Mahasiswi STEI SEBI Depok
ichaprachela234@gmail.com
PADA dasarnya segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak Allah SWT, dan sudah menjadi menjadi garis takdir yamg Allah buat dalam genggaman skenarioNya. Termasuk juga jalan rezeki seseorang.
Ada ketetapan-ketetapan Allah yang sudah pasti tidak dapat di ubah, dan ada ketetapan-ketetapan Allah yang dapat kita ubah dengan cara berdoa memohon kepadaNya. Salah satu ketetapan Allah yang sudah diatur sedemikian rupa adalah mengenai jalan rezeki yang Allah turunkan kepada hamba-Nya.
Ibnu Qayyim Al Jauzy berkata, “Saya selalu merasa senang mengahadapi kehidupan dunia ini dikarenakan dua hal.”
Pertama, Ibnu Qayyim Al Jauzy mengatakan, “Saya selalu senang dan tenang dalam menghadapi dunia ini, karena umur manusia sudah ditentukan”
Dan perkataan Ibnu Qayyim Al Jauzy yang kedua adalah, “Saya selalu senang dan tenang menjalani hidup ini karena saya tahu bahwasanya rezeki setiap orang sudah ditentukan oleh Allah SWT.”
BACA JUGA:Â Pelajaran Imam Syafi’i, Rezeki Bukan Sekadar Angka
Dalam sebuah hadits juga Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa ada empat hal yang sudah ditentukan (ditakdirkan).
“Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud Ra. Beliau berkata : Rasulullah Saw menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan: ‘ Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai tetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari.
“Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara: menetapkan rezekinya, ajalnya, amalnya, dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah tidak ada illah selainNya, sesungguhnya diantara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta, akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka. Maka masuklah dia kedalam neraka.
“Sesungguhnya diantara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga maka masuklah dia kedalam surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Jadi apa yang sudah ditakdirkan atas setiap manusia berdasarkan hadits tersebut ada empat:
1. Rezekinya
2. Ajalnya
3. Amalnya
4. Kecelakaan atau kebahagiaannya.
Salah satu yang sudah Allah takdirkan adalah rezekinya. Dalam rezeki ini Allah SWT menurunkannya di berbagai jalan rezeki yang Allah siapkan.
Ada delapan jalan rezeki di dalam Al-Qur’an, diantaranya adalah:
1. Allah SWT menurunkan jalan rezeki karena sedekahnya. Allah berfirman dalam QS Al Baqarah:245
“Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepadaNyalah kamu dikembalikan”.
BACA JUGA:Â 10 Penghambat Rezeki yang Sering Dilakukan
2. Allah menurunkan jalan rezeki dia bersyukur. Allah telah berfirman dalam QS Ibrahim:7
“Dan (ingatlah) ketika tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka pasti azab Ku sangat berat”.
3. Jalan rezeki itu telah dijamin oleh Allah SWT. Tercantum dalam QS Hud:6
“Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) dibumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (lauh Mahfud)”.
4. Jalan rezeki diturunkan melalui anak. Tercantum dalam QS Al Isra:31
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh satu dosa yang besar”.
5. Jalan rezeki diturunkan melalui pernikahan. Allah berfirman dalam QS An Nur:32
“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang diantara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karuniaNya. Dan Allah maha luas (pemberianNya), maha mengetahui.”
6. Jalan rezeki diturunkan kerena hasil usaha, jerih payah kita. Tercantum dalam QS An Najm:39
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya”.
https://www.youtube.com/watch?v=gK0AX_ZD2P8
7. Jalan rezeki diturunkan dari yang tak terduga kerena taqwa. Tercantum dalam QS At Talaq:2-3
Ayat 2: “… Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya”.
Ayat 3: “Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusanNya. Sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.
8. Jalan rezeki karena istighfar. Tercantum dalam QS Nih:10-12
Ayat 10: “Maka aku berkata (kepada mereka). “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia maha pengampun”.
Ayat 11: “Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu”.
BACA JUGA:Â Pintu Rezeki Suami Istri
Ayat 12: “Dan Dia memperbanyak harta, dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun untukmu, dan mengadakan sungai-sungai untukmu”.
Itulah 8 jalan pintu rezeki yang telah Allah siapkan kepada setiap hambanya. Tugas setiap manusia hanyalah menjemput rezeki tersebut, pintu mana yang akan kita tuju untuk menjemput rezeki yang telah Allah siapkan, dan seberapa jauh ikhtiar kita dalam menggapainya.
Ketentuan kita hanya memilih, bagaimana atau dengan cara apa memperoleh rezeki tersebut. Apakah dengan cara yang halal ataukah dengan cara yang tidak halal. Pilihan dari salah satu cara tersebut yang menentukan berkah atau tidaknya jalan rezeki yang kita peroleh di akhirnya. []