TENTANG madu, banyak orang sudah mengetahui khasiatnya yang dahsyat untuk kesehatan. Sejak zaman Rasulullah SAW, madu diakui punya segudang manfaat untuk tubuh. Bagaimana cara Rasul mengonsumsinya?
Bahkan, berdasarkan Alquran dan Hadist, madu sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan manusia dari penyakit.
Manfaat dari madu ini sudah dirangkum dengan jelas dalam surat An-Nahl ayat 69 (yang artinya): “kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
BACA JUGA:Madu, Sang Raja Obat
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”
Ini menyatakan bahwa madu adalah salah satu dari minuman halal dalam Islam. Dan berikut 8 manfaat madu dalam pandangan Islam, yaitu:
Pencegahan Penyakit Berbahaya
Telah dijelaskan di dalam Islam, bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya bukan? Begitu juga dengan madu. Madu ini bisa menjadi pengobat dari beragam penyakit dan bahkan saking ampuhnya madu jiga di juluki rajanya obat di mana ada banyak sekali manfaat madu yang tidak pernah di duga dan bahkan terlihat sangat sempurna.
Bahkan madu juga dijelaskan dalam salah satu hadits yaitu : “Kesembuhan dari penyakit itu dengan melakukan tiga hal : berbekam, minum madu dan dibakar dengan besi panas. Tetapi aku melarang umatku membakar dengan besi panas itu.” (HR Al-Bukhari).
Beberapa hal yang bisa di cegah dari mengkonsumsi madu secara rutin adalah penyakit kanker dan juga penyakit jantung. Hal yang sangat ajaib bukan? Kita ketahui bahwa penyakit kanker dan juga penyakit jantung adalah sekumpulan penyakit berbahaya yang sering menjadi penyebab kematian sekarang ini.
Karena banyaknya zat-zat berbahaya yang sering menginfeksi sel tubuh dan memicu terjadinya beragam penyakit berbahaya.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengobatan madu dapat membantu gangguan seperti bisul dan bakteri gastroenteritis. Hal ini mungkin terkait dengan manfaat madu yang sangat banyak tersebut. Karena beragam manfaat ini maka sangat dianjurkan untuk mempelajari cara makan Rasullulah yang menganjurkan kita untuk lebih menyukai dan membiasakan mengkonsumsi madu setiap hari dalam jumlah yang pas.
Anti-bakteri, anti iritasi dan anti jamur
Semua madu bersifat antibakteri karena lebah menambahkan enzim yang membuat hidrogen peroksida. Dan minuman bermanfaat serta berkhasiat ini juga merupakan minuman yang diyakini anti iritasi dan juga anti jamur. Inilah mengapa madu sangat di anjurkan dalam mengobati banyak permasalahan di dalam tubuh.
Meningkatkan Stamina
Tahukah anda bahwa para Atlet Olimpiade kuno akan makan madu dan buah ara kering untuk meningkatkan penampilan mereka. Ini sekarang telah diverifikasi dengan studi modern, menunjukkan bahwa ini lebih unggul dalam mempertahankan kadar glikogen dan memperbaiki waktu pemulihan daripada pemanis lainnya. Dan madu memang mengandung beberapa zat penting untuk meningkatkan stamina tubuh.
Mengurangi Batuk dan Iritasi Tenggorokan
Ini membantu dengan adanya masalah batuk, terutama madu soba. Dalam sebuah penelitian terhadap 105 anak-anak, satu dosis madu soba sama efektifnya dengan dosis dekstrometorfan tunggal dalam mengurangi batuk malam hari dan membiarkan tidur yang nyenyak. Bahkan anti iritasi dan anti bakteri yang dimiliki madu bisa mengatasi masalah iritasi tenggorokan yang kerap kali melanda anak-anak dan orang dewasa.
Elemen Madu
Madu telah digunakan dalam pengobatan Ayurvedic di India setidaknya 4000 tahun dan dianggap mempengaruhi ketiganya dari ketidakitifan materi primitif secara positif. Hal ini juga dikatakan bermanfaat dalam memperbaiki penglihatan, penurunan berat badan, penyembuhan impotensi dan ejakulasi dini, gangguan saluran kemih, asma bronkial, diare, dan mual.
Madu disebut “Yogavahi” karena memiliki kualitas penetrasi jaringan terdalam tubuh. Saat madu digunakan dengan sediaan herbal lainnya, madu ini meningkatkan kualitas obat dari sediaan tersebut dan juga membantu mereka mencapai jaringan yang lebih dalam. Bahkan dalam islam sendiri pengobatan menggunakan madu sudah dikenal dan dianjurkan oleh nabi.
Kontrol Gula Darah
Meskipun mengandung gula sederhana, namun kandungan madu tidaklah sama dengan gula putih atau pemanis buatan. Kombinasi pasti fruktosa dan glukosa benar-benar membantu tubuh mengatur kadar gula darah. Beberapa jenis madu memiliki indeks hipoglikemik rendah, sehingga tidak mempengaruhi kadar gula darah Anda. Bahkan madu adalah alternatif bagi penderita diabetes untuk memenuhi kebutuhan gula mereka.
Penyembuhan Luka
Mengoleskan madu secara eksternal terbukti seefektif pengobatan konvensional dengan sulfadiazin perak. Diperkirakan bahwa efek pengeringan gula sederhana dan sifat antibakteri madu bergabung untuk menciptakan efek ini. Studi telah menunjukkan bahwa hal itu sangat berhasil dalam penyembuhan luka. Bahkan madu juga efektif dalam penyembuhan luka bakar, loh.
BACA JUGA: 7 Manfaat Madu bagi Kesehatan, Baik Diminum Sebelum Tidur
Beberapa varietas memiliki sejumlah besar kandungan bakteri ramah. Ini mencakup sampai enam spesies lactobacilli dan empat spesies bifidobacteria. Ini bisa menjelaskan tentang sifat terapeutik madu yang yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun walaupun madu adalah salah satu makanan halal, namun sebaiknya jangan diberikan untuk bayi kurang dari usia enam bulan.
Karena kandungan dari Spora Clostridium botulinum telah ditemukan dalam persentase kecil madu. Hal ini tidak berbahaya bagi orang dewasa dan anak-anak yang lebih tua, namun bayi dapat memiliki reaksi penyakit yang serius di tahun pertama. Jangan menambahkan madu ke makanan bayi atau gunakan sebagai alternatif untuk menenangkan bayi yang rewel atau kolik. []
SUMBER: DALAMISLAM