BAGAIMANA tata cara mandi haid yang benar menurut Islam?
Mandi wajib setelah haid dalam Islam memiliki tata cara yang harus diikuti agar suci dari hadas besar.
1. Niat
Niat mandi wajib dilakukan dalam hati sebelum memulai mandi. Bisa juga dilafalkan, misalnya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
“Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”
2. Membaca Bismillah
Sebelum mulai membasuh tubuh, dianjurkan membaca Bismillah.
BACA JUGA: 8 Hal yang Mungkin Sedang Dialami Jika Wanita Haid Terlalu Lama
3. Mencuci Tangan
Membasuh tangan sebanyak tiga kali untuk membersihkan kotoran yang mungkin ada.
4. Membersihkan Bagian Tubuh yang Kotor
Membersihkan area kemaluan dan bagian tubuh lain yang terkena najis menggunakan tangan kiri. Setelah itu, tangan dicuci dengan sabun.
5. Berwudu
Berwudu seperti wudu dalam salat, termasuk membasuh wajah, tangan, mengusap kepala, dan mencuci kaki.
6. Menyiram Kepala
Basahi seluruh rambut dan kepala tiga kali sambil meratakan air hingga ke kulit kepala.
Pastikan air mengenai seluruh bagian rambut, termasuk pangkal rambut bagi yang berambut tebal.
7. Menyiram Seluruh Tubuh
Siram tubuh mulai dari sisi kanan, lalu sisi kiri.
Pastikan air mencapai seluruh bagian tubuh, termasuk sela-sela jari, lipatan kulit, dan area yang sulit dijangkau.
BAC AJUGA: Dalam Islam, Berapa Lama Haid Wanita?
8. Menggosok Tubuh (Sunnah)
Sunnah menggosok tubuh agar kotoran benar-benar hilang.
Setelah mandi selesai, tubuh sudah suci dari hadas besar dan bisa melaksanakan ibadah seperti salat dan membaca Al-Qur’an. []
REDAKTUR: TISA AMANDA