SEBAGAI muslimah yang taat menjalankan perintah berjilbab, pastinya tidak sedikit koleksi hijab atau kerudung yang dimiliki, bukan? Ada banyak bahan dan model hijab. Cara serta tips merawat dan mencuci hijab pun berbeda-beda.
Kita semua mengetahui bahwa sebagai muslim, kita juga diperintahkan untuk senantiasa menjaga kebersihan. Hijab pun harus senantiasa dirawat agar kebersihannya terjaga.
Lantas, bagaimana tips mencuci dan merawat hijab agar selalu bersih dan tidak rusak?
Berikut tips merawat dan mencuci hijab berdasarkan jenis kain atau bahannya:
1 Tips merawat dan mencuci hijab berbahan Spandeks
Bahan spandeks merupakan salah satu bahan hijab yang menjadi favorit karena sifatnya yang lentur dan tidak panas. Tapi karena sifatnya yang lentur ini, hijab spandeks cenderung mudah melar. Untuk mencegahnya, hijab spandeks tidak boleh dicuci dengan mesin cuci dan tidak bisa dikeringkan dengan mesin pengering pakaian. Hijab spandeks juga sebaiknya tidak dijemur atau disimpan dengan hanger atau gantungan pakaian.
BACA JUGA:Â 8 Tips Memilih Hijab
2 Tips merawat dan mencuci hijab berbahan Voile
Popularitas hijab bahan voile (baca: voal) sangat meningkat, termasuk di Indonesia. Selain kualitasnya yang bagus, bahan voile punya banyak kelebihan, seperti mudah dibersihkan, lembut, tidak licin, dan tidak panas. Tapi karena teksturnya yang tipis, hijab voile tidak boleh dicuci dengan mesin cuci.
Selain itu, deterjen cair merupakan pilihan yang lebih baik saat mencuci hijab berbahan voile dibandingkan deterjen bubuk.
3 Tips merawat dan mencuci hijab berbahan Rawis
Bahan rawis cukup mudah dikenali, karena hijab dari bahan rawis dibuat tanpa jahitan di bagian pinggirnya, sehingga serat benangnya terlihat di bagian pinggir jilbab.
Oleh karena karakteristik inilah hijab rawis harus dirawat dengan baik agar benang di bagian pinggirnya tidak terurai. Cara perawatan yang paling penting adalah tidak mencuci jilbab rawis dengan mesin cuci.
4 Tips merawat dan mencuci hijab berbahan Sifon
Walaupun licin dan panas, bahan sifon tetap disuka banyak wanita berhijab karena sifatnya yang ringan dan lembut. Selain itu, hijab dari bahan sifon juga tampak elegan, sehingga bisa digunakan di acara formal dan bisa dikreasikan dengan banyak gaya. Untuk merawat hijab sifon, sebaiknya hijab dengan bahan ini dilapisi dengan kain agar hijab tidak bersentuhan langsung dengan setrika.
5 Tips merawat dan mencuci hijab berbahan Ceruti
Bahan ceruti merupakan turunan dari bahan sifon. Bila dilihat sekilas, ceruti memang mirip dengan sifon. Bedanya, permukaan bahan ceruti memiliki bintik-bintik halus serupa kulit jeruk. Hijab dari bahan ceruti sangat lembut dan nyaman dipakai, walaupun sedikit berat. Saat mencuci hijab dari bahan ceruti, pastikan Anda mencucinya bersama dengan pakaian lain dengan warna yang sama, karena bahan ceruti sangat mudah menyerap warna.
6 Tips merawat dan mencuci hijab berbahan Katun Paris
Bahan katun paris sangat ringan, namun mudah robek dan mudah berubah warna. Salah satu trik merawat hijab dari katun paris adalah menggunakan deterjen cair saat mencuci hijab, sehingga warna hijab terjaga dan tidak mudah pudar. Selain itu, serat kain yang agak rusak dan renggang juga bisa diperbaiki dengan cara menggosok-gosok serat yang renggang ke arah bagian hijab yang seratnya masih rapat. Terakhir, hijab dari bahan katun paris sebaiknya disimpan dengan cara digantung untuk mencegah hijab menjadi kusut.
BACA JUGA:Â 8 Tips Jilbab Selalu Rapi dan Nyaman
7 Tips merawat dan mencuci hijab berbahan Satin
Hijab berbahan satin sering jadi pilihan untuk acara formal karena warnanya yang mengkilap, sehingga memberikan kesan mewah. Bahan satin juga terasa licin, sehingga Anda harus berhati-hati saat menggunakan jarum atau peniti saat menyematkan hijab. Pemakaian jarum atau peniti yang tidak hati-hati bisa menyebabkan bahan satin jadi berlubang atau berkerut. Penggunaan klip hijab bisa jadi solusi yang tepat. Selain itu, langkah perawatan hijab yang telah disebutkan di artikel ini juga harus Anda lakukan untuk menjaga kecantikan hijab.
8 Tips merawat dan mencuci hijab berbahan Crepe
Karena sifatnya yang ringan, agak melar, dan tidak mudah kusut, hijab dari bahan crepe atau bubble crepe juga banyak penggemarnya. Namun bahan crepe cukup rentan terhadap sinar matahari. Karena itu, sebaiknya bahan crepe dijemur dengan cara diangin-anginkan saja.
Nah, itulah sekilas Tips merawat dan mencuci hijab beragam bahan. []
SUMBER: CLEANIPEDIA