APAKAH Anda seorang pelupa? Sering kehilangan kunci, lupa nama seseorang, dan bahkan sering tak ingat informasi penting untuk bekerja. Ya, hal ini tentu sangat menggangu kita dalam keseharian.
Banyak dari kita yang memiliki pengalaman langsung dengan frustrasi terhadap penyimpangan memori yang dialami.
Namun menurut Profesor Kaarin Anstey dari Universitas Nasional Australia (ANU), sebagian penyimpangan memori adalah bagian normal dari proses penuaan.
Ambil contoh fenomena “di ujung lidah”, itu adalah perasaan frustrasi di mana Anda tahu kata atau nama atau judul film dalam memori Anda, tetapi Anda tak bisa mengingatnya.
BACA JUGA: Bagian Otak Manusia Pembuat Dusta
“Dari usia 40 seterusnya, orang mulai mengalami itu dan itu normal, itu bukanlah tanda Alzheimer’s,” sebut Profesor Kaarin seperti dilansir ABC Australia.
“Orang mungkin bercanda tentang hal itu menjadi momen faktor usia, tetapi itu sangat umum dan semua orang mengalaminya, dan itu terjadi lebih banyak semakin Anda tua,” jelasnya.
Meski begitu, hal ini tak berarti bahwa anda tak bisa melakukan apa-apa untuk memperbaiki memori. Tips berikut mungkin membantu anda dalam meningkatkan kapasitas memori.
1 Perhatikan dan hindari gangguan
Salah satu alasan kita lupa akan beberapa hal adalah bahwa kita tak pernah selesai memprosesnya ke dalam ingatan kita. Untuk mengkodekan memori jangka panjang ke dalam otak Anda, Anda perlu secara aktif menyerap informasi itu.
“Ketika Anda diperkenalkan kepada orang-orang baru, buatlah upaya untuk mengingat nama mereka dan mengaitkannya dengan sesuatu. Latih itu dalam pikiran Anda sendiri,” kata Profesor Kaarin.
Kadang-kadang, ingatkan diri Anda untuk fokus pada tugas itu, katakan bertemu seseorang yang baru dan mempelajari nama mereka, itulah semua yang dibutuhkan.
Namun, menyatakan apa yang Anda lakukan dengan keras juga bisa membantu memori, misalnya, “Saya meletakkan gelas saya di meja dapur.”
Jika Anda mencoba untuk memproses informasi yang lebih kompleks, cobalah meminimalkan gangguan seperti televisi atau panggilan telepon.
2 Tulis atau rekam informasi baru
Cara lain untuk membantu diri Anda tetap fokus dalam mempelajari sesuatu yang baru adalah mengambil peran lebih aktif – seperti dengan menulis atau merekam poin penting.
Mengambil catatan misalnya, umumnya lebih efektif ketimbang hanya membaca atau mendengarkan informasi.
Mencatat dengan pena dan notebook (atau menggunakan ponsel pintar Anda) bisa berguna untuk merekam hal-hal, seperti misalnya, di mana Anda memarkir mobil Anda di parkiran mobil pusat perbelanjaan yang luas.
3 Kelompokkan materi yang anda terima
Mengorganisir informasi ke dalam kelompok-kelompok, membuat menghafal lebih mudah. Itu sebabnya kita sering membaca nomor telepon dalam kelompok tiga atau empat digit.
Pengelompokan juga bisa membuat apa yang Anda pelajari kurang “abstrak” dan memberi struktur pada proses pengingatan.
Misalnya, jika Anda lupa daftar belanja Anda, cobalah untuk mengingat item itu lewat jenis produknya (misalnya susu, alat tulis, perlengkapan mandi).
4 Membuat teknik pengaitan
Membuat pengaitan – mengatakan dengan gambar, singkatan, kalimat (akrostik) atau sajak yang relevan – adalah trik meningkatkan memori lainnya.
Petunjuk memori ini disebut mnemonik. Misalnya, kalimat “Setiap anak baik pantas mendapat buah” (Each Good Boy Deserves Fruit) bisa digunakan untuk mengingat catatan pada baris kunci G dalam musik (E, G, B, D, F).
Demikian juga, ketika Anda bertemu seseorang baru yang bernamaRosemary, menciptakan gambaran wajahnya yang mencium daun rosemary bisa membuat Anda lebih mungkin mengingat namanya.
5 Gunakan abjad
Teknik terkait lainnya yang bisa sangat berguna untuk mengingat nama melibatkan pengejaan abjad.
“Jika Anda benar-benar tak ingat nama seseorang, cobalah lafalkan setiap huruf dan berpikir tentang setiap huruf dan kemudian tiba-tiba ketika Anda mendapatkan abjad yang tepat, nama mereka akan muncul,” ujar Profesor Kaarin.
6 Hindari pemicu penyimpangan memori
Kelelahan dan alkohol adalah dua pemicu utama dari penyimpangan memori, sehingga menghindari ini bisa membantu dalam situasi di mana Anda perlu untuk tetap tajam.
Usahakan untuk mendapatkan tidur malam yang cukup sebelum ujian dan jika informasi penting mungkin perlu untuk disampaikan, katakanlah, pada jam makan siang kerja, pertimbangkan untuk mengonsumsi minuman non-alkohol.
BAC AJUGA: Misteri di Balik TV yang “Membius” Otak Anda
7 Cukup tidur
Kurang tidur pastinya mempengaruhi memori dan mungkin diremehkan sebagai penyebab masalah kognitif, kata Profesor Kaarin.
“Ini juga merupakan faktor resiko depresi dan penurunan kognitif. Benar-benar penting untuk mengutamakan tidur,” sebutnya.
Kita perlu tidur untuk mengkonversi kenangan jangka pendek ke jangka panjang. Jadi jika Anda kurang tidur, anda benar-benar sulit untuk memperbaiki memori.
Lembaga ‘The Australasian Association Sleep’ mengatakan, kebanyakan orang dewasa membutuhkan 6,5-8,5 jam tidur di malam hari untuk “Berfungsi dan merasa agar mereka bisa mengatur kehidupan yang memadai.”
8 Buat rutinitas
Anda bisa meningkatkan kesempatan mengingat informasi penting jika Anda mengembangkan dan mengikuti rutinitas tugas-tugas reguler.
Jadi Anda mungkin membuatnya sebagai sebuah ritual untuk meninggalkan kunci dan ponsel anda di tempat tertentu (laci dekat pintu depan Anda, misalnya), segera setelah Anda tiba di rumah.
Dengan begitu, Anda tak perlu menguras memori Anda berpikir tentang sesuatu ketika anda membutuhkannya. []