PASUKAN Israel dilaporkan menangkap 10 orang Palestina atas tuduhan penyerangan sebuah kapal angkatan laut dan menculik tentara Israel. Demikian menurut dinas keamanan internal Shin Bet, seperti dilansir oleh Anadolu Agency, Kamis (05/04/2018).
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, Shin Bet mengatakan sepuluh orang ditangkap pada 12 Maret silam dan dibawa ke tahanan untuk diinterogasi.
Dikatakan bahwa para tersangka diduga berencana menembakkan rudal anti-tank ke kapal angkatan laut dengan maksud menyebabkan cedera dan menculik mereka yang tewas atau terluka dalam serangan itu.
Semua tersangka berasal dari Rafah di Kota Gaza selatan.
Shin Bet mengatakan tiga tersangka didakwa, sementara tujuh lainnya dibebaskan.
Sampai saat ini, belum ada komentar dari Otoritas Palestina tentang klaim Israel ini.
Klaim itu muncul di tengah ketegangan di perbatasan antara Israel dan Gaza setelah sedikitnya 17 warga Palestina tewas oleh tembakan Israel selama unjuk rasa menuntut kembalinya pengungsi pekan lalu.
Menjelang protes, Israel telah mengerahkan ribuan pasukan di sepanjang perbatasan, mengancam akan menggunakan amunisi langsung terhadap siapa saja yang mengancam “infrastruktur keamanan” Israel. []