JAKARTA—Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aris Budiman mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima sebuah surat elektronik (surey) mengenai perekrutan kembali seorang penyidik KPK yang memunculkan tudingan soal ‘kuda troya’ di KPK.
“Hari ini saya terima email penerimaan pegawai, salah satu Kasatgas saya, saya minta kembali menjadi penyidik di KPK. Dan dia adalah penyidik yang baik. Termasuk penerimaan beliau, dan di dalam KPK dikembangkan seolah-olah ini seperti kuda troya,” ungkap Aris usai pelantikan Deputi Penindakan KPK Brigjend Pol Firli dan Direktur Penuntutan KPK, Supardi.
Aris pun menanggapi surey tersebut dengan menyebut bahwa kuda troya itu hanya berlaku bagi oknum-oknum yang memanfaatkan KPK untuk kepentingan pribadinya saja.
“Saya balas email itu. Saya katakan bahwa saya adalah kuda troya bagi oknum-oknum yang manfaatkan kesucian KPK untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Kendati demikian, Aris enggan berbicara lebih lanjut mengenai masalah internal KPK. Dia hanya menegasan bahwa dirinya masih menjadi bagian dari lembaga anti rusuah tersebut.
“Saya masih di KPK,” pungkasnya.
Sementara itu, juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan belum mengetahui secara pasti surey yang dimaksud oleh Aris Budiman. Febri menyebut bahwa komunikasi via surey antar penyidik merupakan hal biasa di KPK.
“Saya belum tahu pasti isi suratnya seperti apa. Tapi, balas-balasan email antar penyidik itu biasa,” katanya.
Febri mengatakan tidak tahu persis apa yang ingin diungkap oleh Aris. Namun, dia menanggapi dengan bijak bahwa apabila ada satu pihak tidak setuju dengan pihak lain, itu merupakan sebuah diskusi yang wajar. []
SUMBER: TRIBUNNEWS