ACEH—Annisa Rahmah, salah seorang santriwati di Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar, di Gampong Kling Manyang Kecamatan Suka Makmur mampu menghafal al-Qur’an dalam waktu yang singkat.
Annisa yang berasal dari Gampong Kling Manyang ini hanya perlu waktu waktu dua tahun tujuh bulan untuk menyelesaikan hafalannya. Siswi kelas 9 MTs ini menjadi santriwati yang pertama kali merampungkan hafalan 30 juz al-Qur’an.
Meski dari keluarga kurang mampu, tidak mengurangi semangat Annisa untuk belajar. Ayahnya (Burhanuddin) bekerja sebagai penjual ikan keliling, sedang ibunya (Maiyanti) bekerja sebagai pembuat kue untuk dijual di kantin Dayah Insan Qur’ani. Annisa adalah anak pertama dan memiliki tiga orang adik.
“Annisa ingin melihat mak dan ayah bahagia, dengan Alquran kelak mereka bisa mendapatkan syafaat. Nisa ingin bersama di surga,” kata santriwati asal Asoe Lhok Kecamatan Suka Makmur Aceh Besar ini, Minggu (8/4/2018) seperti dikutip laman kemenag.go.id.
Proses menghafal Alquran alumni MIN Jeureula ini dimulai ketika ia masuk Dayah Insan Qur’ani pada Agustus 2015. Annisa menghafal dengan cara membaca arti terlebih dahulu setiap ayat hingga melekat dalam ingatannya.
Kemudian ia muraja’ah (mengulang) di sela-sela waktu sekolah. Ketika kelas 1MTs, Annisa telah menghafal 4 Juz. Di kelas 2, dia menghafal 11 Juz, dan hingga kelas 3, khatam 30 Juz.
Untuk menguatkan hafalannya, santri yang hobi membaca ini selalu melakukan takrir hafalan setiap hari 1 hingga 2 lembar ketika siang hari.
“Tahap pertama saya menghafal dengan membaca agar lancar. Setiap ayatnya dihafal berulang-ulang hingga benar-benar hafal,” kata Annisa yang bercita-cita menjadi dokter.
“Lon hana meuphom tentang pendidikan Ust, kamoe serahkan bak ureung droe neu mandum ust (kami kurang paham pendidikan, kami serahkan semuanya kepada Dayah),” ujar ibu Annisa Rahmah saat diwawancara.
Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Muzakkir Zulkifli, menyampaikan bahwa Annisa Rahmah mampu menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz dalam waktu lebih cepat dari target yang diterapkan Dayah bagi santri kelas reguler.
“Dayah Insan Qur’ani memiliki program Tahfidz bagi santri reguler 5 Juz setahun, Alhamdulillah anak kita, Annisa Rahmah, mampu menyelesaikan 30 Juz dalam waktu tidak sampai tiga tahun,” ujar Muzakkir.
“Alhamdulillah, ini juga bisa memotivasi santri lain, sekaligus membuktikan bahwa azzam untuk mengkhatamkan Alquran adalah kekuatan yang dasyat. Ekonomi lemah, fasilitas kurang, dan faktor lainnya tidak menjadi hambatan untuk sampai tujuan,” tambah Muzakkir. []
SUMBER: KEMENAG, HALALLIFESTYLE