SEKRETARIS Jenderal PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) Antonio Guterres, Rabu kemarin (11/04/2018) menyuarakan keprihatinan kepada lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB atas “kebuntuan” di Suriah. Ia juga menekankan jangan sampai yang terjadi di negeri Timur Tengah itu di luar kendali.
Komentar Guterres ini mengikuti perkembangan DK PBB yang gagal menyetujui tanggapan terhadap dugaan serangan kimia di Suriah di Douma selama akhir pekan kemarin. Penggunaan senjata kimia ini telah telah memicu kemarahan global.
“Saya juga mengikuti perkembangan di Dewan Keamanan dan menyesal bahwa DK sejauh ini tidak dapat mencapai kesepakatan tentang masalah ini,” kata Guterres merujuk pada Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis dan Inggris.
“Hari ini, saya memanggil para duta dari lima Anggota Tetap Dewan Keamanan untuk mengulangi kekhawatiran saya yang mendalam tentang risiko kebuntuan saat ini dan menekankan perlunya untuk menghindari situasi yang terjadi di luar kendali,” kata ketua PBB.
“Janganlah kita lupa bahwa, pada akhirnya, upaya kita harus mengakhiri penderitaan yang mengerikan dari rakyat Suriah.”
Pada hari Selasa pekan ini, DK tidak berhasil mengeluarkan resolusi untuk mendukung penyelidikan atas dugaan penggunaan senjata kimia di Douma, dekat Damaskus tersebut. []
SUMBER: ARAB NEWS