SIAPA sangka penghargaan guru terbaik dunia tahun 2016 silam dimenangkan oleh perempuan asal Palestina.
Dia adalah Hanna Al Hroub. Ia dinobatkan sebagai guru terbaik dunia dari Global Teacher Prize di Dubai. Terpilihnya Hroub didasarkan oleh tekadnya sebagai pendidik bagi para pengungsi, dengan metode khasnya yaitu ‘belajar sambil bermain’.
Usut demi usut, Hanna Al Hroub adalah seorang guru yang tumbuh di kamp pengungsi dekat Tepi Barat kota Bethlehem. Dia ahli di bidang pendidikan anak yang mengalami trauma dan kekerasan,
Segelintir pemimpin dunia juga memberi apresiasi terhadap Hroub, seperti Paus Fransiskus dan Pangerang William, Sekjen PBB Ban Ki-moon, Wapres Amerika Serikat Joe Biden, dan Mantan Presiden AS Bill Clinton melalui pesan suara di malam penganugerahan, Minggu malam.
Hroub mengaku bangga dapat terpilih menjadi guru terbaik dunia, bersanding dengan nominasi guru lain seperti dari inggris, India, kenya, Finlandia, dan Amerika Serikat.
“Saya bangga berdiri di panggung ini sebagai guru perempuan Palestina,” paparnya seperti dikutip English.alarabiya.
Melalui penghargaan yang digagas oleh lembaga non-profit Yayasan Varkey Foundation ini, Hroub mendapat uang tunai senilai USD 1 juta atau setara dengan Rp 13 miliar.
Tak hanya puas dengan penghargaan dan hadiah yang ia peroleh. Hana bahkan berjanji akan menggunakan uang tersebut untuk mengembangkan tingkat pendidikan dan mendukung teman pengajar lainnya di Palestina. []