GAZA—Alaa al-Daly, atlet sepeda Palestina harus memupus mimpinya untuk berlaga di Asian Games 2018 di Indonesia. Hal itu karena dia harus mengalami amputasi kaki kanan setelah ditembak tentara Israel saat aksi unjuk rasa mengenang hari Nakba.
Pada hari itu Alaa bersepeda bersama tiga orang temannya untuk menghadiri aksi unjuk rasa di dekat perbatasan Palestina.
“Saya pergi ke sana karena itu seharusnya menjadi aksi damai. Saya tidak menyangka akan begini,” tuturnya.
Alaa sedang berdiri sekitar 150 meter dari pagar perbatasan ketika sebutir peluru menembus kaki kanannya.
Ia sempat memohon untuk mendapat pengobatan di luar Gaza. Namun Militer Israel menolak bantuan medis untuk warga Palestina yang ikut serta dalam aksi demonstrasi mengenang hari pengusiran tersebut.
“Setiap bentuk permohonan layanan medis oleh teroris atau demonstran yang ikut serta dalam aksi berdarah akan ditolak,” tulis IDF dalam pernyataannya.
Dalam pernyataan tersebut juga ditegaskan bahwa warga asing tidak memiliki hak untuk memasuki Israel, termasuk warga Palestina yang hidup di Jalur Gaza.
Sebelumnya, Alaa telah berlatih setidaknya enam jam sehari selama berbulan-bulan untuk mewujudkan mimpinya tampil di Asian Games 2018. Kini ia terpaksa menerima kenyataan bahwa impiannya “mengibarkan bendera Palestina di Jakarta” sudah berakhir.
Kendati begitu, Alaa yang kini belajar berjalan dengan tongkat tetap bertekad tampil sebagai atlit paralympic suatu saat nanti.
Asian Games yang akan dilangsungkan antara 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Pemerintah Indfonesia sudah memastikan Israel tidak akan ikut serta dalam perhelatan akbar yang digelar setiap empat tahun sekali itu. []
SUMBER: DEUTSCHE WELLE (DW)