PARTAI Gerakan Nasionalis (MHP) yang merupakan oposisi pemerintah Turki tidak akan mengajukan kandidat, karena mendukung presiden yang sekarang ini berkuasa. Demikian dinyatakan oleh pemimpin partai Devlet Bahceli itu, hari Sabtu (21/04/2018) kemarin.
“Tak satu pun dari anggota partai kami akan mencalonkan diri sebagai presiden. Calon kami adalah Tuan Recep Tayyip Erdogan,” ujar Bahceli pada konferensi pers di ibukota Ankara. Jika benar demikian, maka partai oposisi Turki ini mendukung Erdogan sebagai presiden untuk kedua kalinya.
Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa saat ini akan berkompetisi dalam pemilihan umum dalam pemilihan parlemen dan presiden pada tanggal 24 Juni mendatang.
Untuk pemilihan, Bahceli mengatakan strategi partai memiliki dua pilar yaitu parlemen yang kuat dan seimbang, dan pemilihan presiden yang dilakukan secara bersamaan.
Bahceli menambahkan bahwa MHP akan bekerja untuk pencalonan Erdogan serta mempromosikan kandidat mereka sendiri untuk parlemen.
Parlemen Turki pada hari Jumat mengeluarkan RUU menyerukan pemilihan awal pada 24 Juni, dengan 386 anggota parlemen dari kedua partai yang berkuasa dan oposisi mendukung langkah tersebut.
Dalam referendum April 2017, pemilih Turki menyetujui RUU yang mengalihkan Turki dari sistem parlementer ke sistem kepresidenan. []
SUMBER: WORLD BULLETIN