AMERIKA SERIKAT—Badan Intelijen Pusat AS (CIA) mengakui bahwa setidaknya 30 negara telah mampu mengidentifikasi dan secara aktif melacak agen Amerika menggunakan teknologi modern.
Dawn Meyerriecks, wakil direktur divisi sains dan teknologi CIA, mengatakan pada sebuah konferensi intelijen di Tampa, Florida, pada Ahad (22/4/2018) bahwa pemerintah asing telah mempu menciptakan teknologi digital dan tidak lagi membutuhkan latihan pelacakan fisik untuk memantau mata-mata.
Menurut Meyerrieck, televisi sirkuit tertutup dan infrastruktur nirkabel telah memudahkan agen-agen intelijen untuk menemukan spionase.
“Singapura telah melakukannya selama bertahun-tahun,” katanya, tanpa menyebut negara lain.
Untuk melawan upaya itu, CIA telah mengerjakan sekitar 140 proyek intelijen buatan yang diharapkan akan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mata-mata CIA di luar negeri.
Dalam satu proyek, tim ahli CIA “telah mengalami banyak kemajuan dan mampu memantau dari jauh.” Lalu tim mampu menerapkan kemajuan ini pada mesin dan algoritma kecerdasan buatan untuk membuat “Peta kamera salah satu ibu kota besar yang memudahkan CIA untuk mendapatkan akses ke sana.” []
SUMBER: PRESSTV