ANAK soleh dan salihah merupakan harapan setiap orang tua. Kenapa?
Dari Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah saw. telah bersabda, “Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus, kecuali dari tiga perkara, sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang berdoa kepadanya.” (HR. Muslim).
Betapa bahagiannya memiliki anak soleh yang mendoakan orang tuannya hingga menjadi pahala yang mengalir terus-menurus sampai akhirat.
Namun, tak mudah mendidik seorang anak menjadi seorang yang soleh solehah. Agar keinginan untuk mempunyai anka soleh itu bisa terwujud, selain iktiar, orang tua tak boleh melupakan doa.
Allah SWT berfirman:
“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu…,’” (Q.S. al-Mu’min: 60).
Rasulullah shallallahu’alaih wa sallam juga bersabda, “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik,” (HR. Tirmidzi 2065).
Dan, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang yang dizalimi,” (H.R. Abu Daud no. 1536).
Nah, doa apa yang bisa dipanjatkan agar mendapat anak soleh-saliha?
Berikut merupakan doa-doa yang tersebut dalam Alquran dan juga hadis yang berkaitan dengan permintaan dikaruniai anak/keturunan yang soleh dan salihah.
1. Doa Nabi Ibrahim a.s. saat meminta keturunan yang soleh
“Robbi hablii minash shoolihiin.”
Artinya: “Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh,” (Q.S. Ash-Shaffaat: 100).
2. Doa Nabi Dzakariya a.s. saat meminta anak yang baik
“Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa.”
Artinya: “Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa,” (Q.S. Ali Imron: 38).
3. Doa Meminta Kebaikan pada Anak dan Istri
“Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa.”
Artinya: “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa,” (Q.S. al-Furqon: 74).
Allah lah yang maha kuasa atas hidayah, maka perbanyaklah berdoa kepada-Nya. Dia lah yang bisa menjadikan seorang anak menjadi soleh sebagaimana yang dikehendaki-Nya. Dia juga lah yang maha kuasa mengabulkan do-doa kita. []
SUMBER: ABIUMMI