JAKARTA—Indonesia mengimbau agar negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersatu mendukung Palestina. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai tanggapan atas rencana Amerika Serikat yang akan membuka kedutaan besar di Yerusalem pada 14 Mei mendatang.
“Perlu ada persatuan negara OKI untuk memperjuangkan Palestina,” kata Retno di kantornya di Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Retno mengatakan dalam beberapa hari terakhir ia juga telah menghubungi menteri sejumlah negara anggota OKI dan membahas penegasan organisasi terkait dukungan pada Palestina.
Dalam komunikasinya, Retno menegaskan bahwa penting menegaskan persatuan negara Muslim dalam menyuarakan posisi mereka mengenai isu Palestina.
Komunikasi itu dilakukan Retno bersamaan dengan Konferensi Tingkat Menteri OKI ke-45 yang digelar hingga 6 Mei mendatang di Dhaka, Bangladesh.
Retno mengatakan akan ada 118 resolusi yang dibahas dan diadopsi di KTM OKI. Salah satu resolusi pasti menyangkut Palestina.
Sebab, ia mengatakan Palestina merupakan isu utama dalam setiap pembahasan OKI. Selain isu Palestina, pembahasan krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar, menjadi fokus pembahasan negara OKI dalam pertemuan itu.
Selain negara-negara anggota OKI, Menlu RI juga mengajak negara lainya yang peduli untuk mendukung perjuangan Palestina.
“Jadi yang harus bersatu bukan hanya negara Muslim dalam mendukung perjuangan Palestina, tapi seluruh negara yang menghormati hukum internasional. Isu ini sekali lagi bukan agama. Jadi RI utur mengajak negara lain menyuarakan hal sama yakni mendukung Palestina,” tutur Retno.
Pada KTT OKI ini Indonesia diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir. []
SUMBER: CNN