HAID adalah suatu hal yang lumrah bagi kaum wanita. Sudah menjadi kodratnya untuk mengalami fase peluruhan. Pada masa inilah kaum wanita harus berhati-hati dalam menggunakan pakaian. Terutama kain untuk menutupi darah, sehingga tidak terlihat oleh orang lain.
Biasanya, jika kita tidak berhati-hati, darah haid itu sering bercucuran kemana-mana. Artinya bukan hanya pada bagian yang telah ditempatkan sebenarnya, melainkan pada kain bagian lain yang tampak dari luar. Nah, bagaimana tuh?
Rasulullah SAW pernah ditanya seperti itu, beliau menjawab, “Siram dengan air sambil digosok dan dikerok dengan kuku sampai hilang bekas-bekas darah, lalu dicuci.”
Itulah cara menyikapi, apabila kain yang kita gunakan terkena darah haid. Jadi, jangan birkan kain itu tetap dalam keadaan kotor. Melainkan, kita harus segera membersihkannya. Hal ini dilakukan, agar ketika menjalani ibadah sesuai dengan aturan yang Allah tetapkan, yakni dalam keadaan bersih atau suci. []
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi