Oleh: Dedi Juhari – Purwakarta
PARA sahabat Nabi mempersiapkan Ramadan enam bulan sebelumnya. Jadi, jika kita benar-benar ingin mendapatkan yang terbaik dari Ramadhan ini, maka kita perlu mempersiapkannya sekarang! Memang hanya tinggal beberapa hari lagi. Tapi lebih baik, daripada tidak sama sekali.
Seperti yang kita ketahui, berpuasa lebih dari sekadar tidak makan atau minum, tetapi juga dari ucapan tidak pantas dan hawa nafsu juga. Puasa mendorong kita untuk menyadari tindakan kita, untuk bersabar dan menjadi individu yang bermoral, dengan demikian meningkatkan taqwa kita kepada Allah SWT.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa tingkatkan dalam berbagai aspek kehidupan sehingga kita dapat memperoleh manfaat sepenuhnya dari Ramadhan, saat perbuatan baik dilipatgandakan pahalanya.
1. Baca dan Renungkan Al Qur’an:
Mulailah sekarang untuk merefleksikan bagian-bagian Al Qur’an agar lebih dekat dengan Allah dan memahami tanggung jawab kita. Setiap kali Anda membaca Al Qur’an, Anda akan menemukan lebih banyak makna dan manfaat di dunia ini dan di akhirat kelak.
Aisyah menceritakan bahwa Nabi (saw) bersabda: “Sesungguhnya orang yang membacakan Al-Qur’an dengan indah, lancar dan tartil, akan berada di hadapan para malaikat yang mulia dan taat. Adapun orang yang membaca dengan susah payah, gagap atau terbata-bata melalui ayat-ayatnya, maka dia akan mendapat dua kali lipat dari pahala itu.” (HR Muslim)
2. Beristighfar dan berdoa:
Kita semua melakukan kesalahan, tetapi alhamdulillah kita selalu bisa bertobat. Nabi (saw) berkata: “Semua anak-anak Adam terus-menerus berbuat salah, tetapi yang terbaik dari mereka yang terus-menerus berbuat salah adalah mereka yang terus menerus bertobat.” (HR. Tirmidzi)
3. Bersedekah
Dunia ini hanya bisa menjadi tempat yang lebih baik jika kita saling membantu. Sebagai imbalannya, Allah membalas kita di kedua dunia.
Rasulullah (saw) berkata, “Allah ada dalam bantuan hamba-Nya selama hamba-Nya itu ada membantu orang lain.” (HR Muslim)
Nabi juga berkata: “Jangan menunda-nuda sedekah, karena itu akan menghindarkan musibah.” (HR Al-Tirmidzi)
4. Makan Sehat dan Cukup:
Dengan lebih sedikit waktu makan di bulan Ramadhan, kita benar-benar harus memperhatikan apa yang kita makan. Sekarang adalah waktu terbaik untuk meneliti nilai gizi dari makanan yang kita makan. Sementara kita berpuasa, makanan yang kita makan sebelum kita memulai puasa perlu optimal sehingga kita dapat menyelesaikan tugas harian kita dan meningkatkan ibadah kita.
Terlalu banyak makan juga berbahaya. Imam Syafii berkata: “Aku belum pernah makan kenyang selama 16 tahun karena perut kenyang akan membuat tubuh berat, menghilangkan pemahaman yang bersih, menyebabkan kantuk dan membuat orang lemah untuk beribadah”
Untuk memanfaatkan bulan suci ini, kita perlu mempersiapkan diri kita secara rohani, mental dan fisik. InsyaAllah jika kita terus berusaha memperbaiki diri, maka ketika kita mencapai Ramadhan, kita akan dapat dengan mudah melangkah ke tingkat berikutnya secara ruhiyah. []