PAREPARE–Seorang pria di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus menanggung rasa pedih karena kemiskinan yang dialaminya. Robbin Herman harus rela ditinggalkan sang istri lantaran sudah sembilan bulan tak menerima upah dari keringatnya sebagai petugas kebersihan.
Menurut laporan, istri Robbin kabur ke Samarinda, Kalimantan Timur dengan membawa serta anaknya. Robbin hanya bisa pasrah menerima nasib dan harus berstatus duda.
BACA JUGA: Stres Karena Pekerjaan dan Gaji Rendah, Pria Ini Lompat dari Apartemen
Robbin sempat bekerja serabutan. Sebelum jadi petugas kebersihan ia pernah kerja jadi kuli di pelabuhan Nusantara Parepare. Dapatnya cuma Rp20 ribu. Bayaran sekecil itu hanya cukup untuk bayar sewa rumah.
Andarias Wesseng, rekan Robbin bernasib sama. Gajinya tak dibayar. Sewa rumahnya menunggak. Dia gali lobang tutup lobang. Anaknya harus berjalan kaki 2 kilometer ke sekolah karena dia tak punya uang untuk transportasi.
Kepedihan hati Robbin dan Andarias, turut dirasakan puluhan massa dari Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa (HIPMI) Kota Parepare.
“Kasihan mereka pahlawan Adipura yang gajinya belum dibayarkan selama sembiln bulan lamanya. Mana keadilan untuk mereka?” teriak Sulfadly, Koordinator Lapangan saat menggelar orasi, Jumat (6/12/2019).
BACA JUGA: Gaji Bulanan Gede tapi Selalu Merasa Kurang, Apa yang Salah?
Aksi ini berujung ricuh, lantaran massa memaksa masuk ke halaman kantor Wali Kota Parepare. Namun dihalangi aparat.
Aksi saling dorong tak terhindarkan. Mahasiswa dan para petugas kebersihan berusaha masuk dan menjebol pintu masuk kantor. []
SUMBER: RAKYATKU