INDONESIA adalah Negara Kepulauan terbesar yang dikelilingi lautan luas dengan garis pantai yang panjang. Luas laut Indonesia sekitar 75 persen dari total luas wilayahnya, terdiri dari 3,1 juta kilometer (km) persegi laut teritorial dan 2,7 juta km persegi laut Zona Ekonomi Eksklusif. Itulah fakta laut Indonesia dari segi luas.
Beberapa potensi lautan Indonesia adalah Sumber Daya Ikan, Tumbuhan Laut, Mineral dan Pertambangan, Wisata Bahari Laut.
Ada beberapa fakta laut Indonesia yang unik dan jarang diketahui. Berikut penjelasannya:
Fakta Laut Indonesia Pertama: Alasan Laut Indonesia Sangat Kaya
Mengutip Kemdikbud RI, melimpahnya potensi sumber daya alam lautan yang dimiliki Indonesia tak lepas dari peran dua pertiga wilayah Indonesia yang berupa lautan.
Menurut Food and Agricultural Organization (FAO), potensi lestari sumber daya perikanan tangkap laut Indonesia mencapai sekitar 6,5 juta ton per tahun dengan tingkat pemanfaatan mencapai 5,71 ton per tahun.
Berdasar data FAO 2009, produksi ikan tangkap Indonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah China dan Peru. Sedangkan produksi ikan budidaya Indonesia menempati urutan keempat setelah China, India dan Vietnam.
Fakta Laut Indonesia Kedua: Kaya akan Keanekaragaman Hayati Biota Laut
Fakta laut Indonesia selanjutnya yakni memiliki 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang. Fakta ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia (marine mega-biodiversity).
BACA JUGA:Â Kebenaran Alquran tentang Laut yang Terbakar
Fakta Laut Indonesia Ketiga: Habitat Penting bagi Mamalia Laut di Dunia
Dari 87 jenis mamalia laut di dunia, 32 jenis mamalia tersebut ada di perairan Indonesia. Mamalia yang ada di laut Indonesia antara lain kelompok lumba-lumba dan paus, termasuk paus biru yang terancam punah.
Fakta Laut Indonesia Keempat: Kedalaman Laut
Rata-rata kedalaman laut di Indonesia mencapai 200 meter. Laut Indonesia juga memiliki beberapa cekungan (lubuk) dan palung laut yang dalam. Selain itu, laut Indonesia juga memiliki beberapa gunung berapi yang masih aktif di dalamnya.
Salah satu penjelajahan terhadap sistem cekungan yang kompleks ini adalah Ekspedisi Snellius oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1929-1930. Penjelajahan ini menemukan adanya 27 lubuk dan palung dalam. Palung paling dalam ditemukan di wilayah Banda mencapai 7,4 km.
Fakta Laut Indonesia Kelima: Pemilik Terumbu Karang Terluas
Indonesia memiliki wilayah terumbu karang mencapai 39.500 km persegi mencakup 16 persen habitat karang dunia. Luas ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Ada sekitar lebih dari 400 spesies terumbu karang ada di Indonesia. Dengan demikian, Indonesia adalah produsen utama larva karang, yang menyebar untuk mengisi wilayah-wilayah lain di seluruh dunia.
Fakta Laut Indonesia Keenam: Tujuan Utama Para Penyelam
Laut Indonesia juga memiliki kekayaan biodiversitas terkaya di dunia, sehingga tak heran jika menjadi tempat wisata bawah laut, termasuk menyelam. Oganisasi pelatihan dan sertifikasi selam scuba (PADI), menempatkan Indonesia di peringkat kelima dalam tujuan menyelam teratas dunia. Laut Indonesia juga termasuk ke dalam sepuluh tempat menyelam teratas di dunia.
Ada sekitar 710 lokasi penyelaman teridentifikasi di Indonesia dan lebih dari 400 bisnis menyelam beroperasi di seluruh Indonesia.
Fakta Laut Indonesia Ketujuh: Pemilik Spesies Penyu Terbanyak
Laut Indonesia mempunyai enam dari tujuh spesies penyu yang ada di dunia. Laut Indonesia menyediakan tempat bersarang dan mencari makan penting serta jalur migrasi penting di persimpangan Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Di antara enam spesies penyu di Indonesia tersebut, tiga di antaranya adalah Penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), dan penyu tempayan (Caretta caretta).
BACA JUGA:Â Dunia, Bagaikan Air Lautan
Fakta Laut Indonesia Kedelapan: Laut dengan Arus Kuat
Laut Indonesia merupakan jalur perlintasan Arus Lintas Indonesia Indonesia (Arlindo) yang menyambungkan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
Arus ini sangat besar sehingga mencapai sekitar 15 Sverdup. Sebagai gambaran, satu Svedrup setara dengan 1 juta kubik air per detik. Artinya, besarnya arus di laut Indonesia mencapai 15 juta meter kubik per detik.
Arlindo juga menjadi satu-satunya tempat di dunia di mana air permukaan ekuator yang hangat mengalir dari satu samudra ke samudra lain. Ini menjadikannya pendorong utama dalam sabuk sirkulasi laut global atau Great Ocean Conveyor Belt (GOCB).
Arlindo lalu membawa dan mendistribusikan kembali perairan permukaan hangat dan perairan lebih dingin ke seluruh dunia. Perputaran inilah yang mengatur iklim secara global.
Fakta Laut Indonesia Kesembilan:Â Produsen Sampah Terbesar
Fakta laut Indonesia yang terakhir ini mungkin tidak bisa menjadi kebanggaan. Karena ternyata, laut Indonesia menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, yakni sebesar 187,2 juta ton, setelah Tiongkok di peringkat pertama dengan volume sampah mencapai 262,9 juta ton.
Di urutan ketiga penyumbang sampah terbesar ada Filipina sebanyak 83,4 juta ton, selanjutnya Vietnam sebanyak 55,9 juta ton, dan Sri Lanka sebanyak 14,6 juta ton per tahun. Data tersebut dari hasil riset Jenna Jambeck, peneliti dari Universitas Georgia, Amerika Serikat, yang dipublikasi pada 2015. Semoga kedepannya status sebagai penyumbang sampah terbesar ini bisa dilepaskan dengan cara lebih peduli akan kebersihan lingkungan khususnya laut.
Itulah sembilan fakta laut Indonesia yang mungkin jarang diketahui. Semoga bermanfaat. []
SUMBER: MONGABAY