KESEHATAN dan kebersihan menempati sebagian besar perhatian Islam. Merawat kebersihan seseorang tidak hanya dianggap sebagai kebiasaan yang baik dalam Islam tetapi juga diterjemahkan ke dalam ritual yang merupakan bagian dari iman itu sendiri. Islam mewajibkan untuk membersihkan diri dalam persiapan untuk shalat harian.
Seperti disebutkan di atas, seorang Muslim diharuskan untuk bersih ketika melakukan Sholat harian, yang mencakup pembersihan diri dengan benar dalam bersuci –seperti wudhu. Dalam beberapa kasus, mandi dengan menyiram air ke seluruh tubuh adalah wajib.
BACA JUGA: 7 Hadis Ini Menunjukkan Bagaimana Pandangan Islam tentang Wanita
Selain itu, dorongan besar untuk membersihkan gigi seperti yang ditunjukkan dalam hadis di bawah ini mengungkapkan sejauh mana Islam berhati-hati bahkan untuk detail kebersihan pribadi.
Itu tidak aneh karena Islam peduli dengan kesejahteraan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Seorang mukmin yang kuat dan sehat lebih baik dalam pandangan Allah daripada yang lemah karena yang pertama lebih memenuhi syarat untuk memenuhi tujuan Islam dan melayani umat manusia.
BACA JUGA: Tentang Sosok Ibu, Ini Kata Alquran dan Hadis
Kumpulan hadits berikut menyajikan beberapa contoh sikap Islam terhadap kesehatan dan kebersihan:
1 Kebersihan
Abu Malik Al-Ash`ari meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mengatakan: “Kebersihan adalah sebagian dari iman (iman).“
2 Anjuran menyikat gigi
Aisyah meriwayatkan bahwa Nabi SAW mengatakan, ” Siwak (ranting yang digunakan untuk menyikat gigi) membersihkan dan memurnikan mulut dan menyenangkan Tuhan.” (HR An-Nasa’i dan Ibn Khuzaimah; disahihkan oleh Al-Albani)
3 Anjuran bersiwak
Abu Hurairah (semoga Allah senang dengan dia) melaporkan bahwa Rasulullah (saw) berkata,
“Siwak membersihkan gigi dan ini menyenangkan Allah. Setiap kali Jibril mengunjungiku, dia menyuruhku menggunakan siwak, hingga aku pun khawatir bahwa menggunakan siwak diwajibkan. Seandainya tidak khawatir akan membebani (merepotkan) umatku, aku akan mewajibkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
4 Kebersihan pribadi adalah sifat manusia
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW mengatakan:
“Ada lima macam fitrah , yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5 Ritual pada hari terbaik umat Islam
Abu Dzarr melaporkan bahwa Nabi SAW mengatakan:
“Barangsiapa mandi pada hari Jum’at lalu membaguskan mandinya, ia bersuci dan bagus dalam bersucinya, ia memakai pakaian yang terbaik yang dimilikinya, ia memakai wewangian keluarganya yang dia mampu, lalu mendatangi Jum’atan dan tidak berkata sia-sia, serta tidak memisahkan antara dua orang, akan diampuni (dosanya) antara hari itu dan Jum’at berikutnya.” (HR Ibnu Majah)
6 Kebersihan tempat
Nabi SAW pernah memberikan peringatan:
“Takutlah terhadap dua perkara yang penuh laknat! Para sahabat bertanya, “Apa dua perkara laknat itu wahai Rasulullah ? » Rasul bersabda : « yaitu yang buang hajat di jalan umum atau di halaman mereka.”
7 Anjuran untuk berobat secara medis
Usamah ibn Sharik menceritakan:
Saya datang kepada Nabi SAW dan para sahabatnya. Saya memberi hormat dan duduk.
Orang-orang Arab gurun kemudian datang dari sana-sini. Mereka bertanya: Utusan Allah, haruskah kita menggunakan perawatan medis?
Nabi SAW menjawab: “Manfaatkan perawatan medis, karena Allah tidak membuat penyakit tanpa menunjuk obat untuknya, dengan pengecualian satu penyakit, yaitu usia tua.” (HR Abu Dawud)
8 Kuat dan sehat
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata, “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada yang lemah, dan keduanya baik.
Tertarik mengejar apa yang menguntungkanmu, mencari bantuan hanya dari Allah, dan jangan menyerah.
Jika ada sesuatu yang menimpamu, jangan katakan, ‘Seandainya aku melakukan sebaliknya.’
Alih-alih mengatakan, ‘Allah begitu bertekad dan melakukan apa yang Dia kehendaki,’ karena (kata) ‘seandainya’ itu membuka pintu bagi pekerjaan Setan.” (HR Bukhari)
9 Makan berlebihan itu tidak sehat
Al-Miqdam meriwayatkan bahwa Nabi SAW mengatakan, “Tidak ada orang yang mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Beberapa potongan yang menjaga punggungnya tegak cukup untuknya. Jika dia harus, maka dia harus menyimpan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas.” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi). []
SUMBER: ABOUT ISLAM