SIAPA sih yang suka dibohongi? Siapapun pasti tidak menyukainya. Nah, agar terhindar dari kebohongan seseorang, khususnya lawan bicara, ada beberapa tanda yang bisa kita ‘baca’. Apa saja tanda tersebut?
Berikut ini ulasan lebih lanjut tentang 9 tanda psikis seseorang yang sedang berbohong:
5. Senyum yang terpaksa
Atau biasa disebut juga dengan senyuman palsu yakni senyum yang dipaksakan. Seseorang yang tengah berbohong cenderung akan memberikan senyuman palsu, seperti menyeringai tanpa alasan yang jelas saat sedang asyik dalam pembicaraan. Hal ini dilakukan oleh orang yang berbohong untuk menutupi apa yang sedang disembunyikannya.
Senyum yang sebenarnya itu akan terlihat jujur dan tulus. Senyum merekah akan merebak ke seluruh wajah dan mengeriputkan mata. Hal ini bisa dibuktikan sendiri di depan cermin. Cobalah perhatikan ekspresi wajah kita saat tersenyum yang sebenarnya dengan menyeringai atau senyum yang dibuat-buat.
6. Nada bicara bicaranya tidak natural
Kebohongan pada seseorang bisa juga dideteksi dengan memperhatikan perubahan nada atau intonasi ketika berbicara. Biasanya juga dia akan terlihat gugup dalam berbicara. Misalnya tiba-tiba mempercepat atau memperlambat ritme berbicara daripada sebelumnya. Selain itu bisa juga dengan suara atau nada yang tiba-tiba tinggi, rendah (pelan) atau bahkan tersendat-sendat (terbata-bata).
7. Mengalihkan topik pembicaraan
Ketika seseorang sedang berbohong pasti ia akan merasa tidak nyaman jika membicarakan topik yang membuatnya harus menutupi suatu kebohongan. Apalagi jika kita menanyakan atau membicarakan sesuatu yang mencurigakan, orang yang berbohong justru akan semakin merasa tidak nyaman.
Ketidaknyamanan itulah yang membuatnya berusaha untuk mengalihkan topik pembicaraan yang sedang dibahas. Orang yang berbohong juga biasanya akan lebih aktif dan sering mengajak kita untuk membicarakan topik-topik yang kita sukai sehingga kita tidak akan memiliki kecurigaan kepadanya.
8. Berusaha meyakinkan secara berlebihan
Takut kebohongannya terbongkar, biasanya orang yang suka berbohong akan lebih sering meyakinkan seseorang untuk percaya dengannya.
9. Tidak spontan dalam menanggapi argumen atau pertanyaan
Orang yang mengatakan kebenaran cenderung akan merespon lebih spontan daripada yang berbohong. Karena, orang jujur memiliki dasar lebih jelas dibandingkan dengan orang bohong. Orang yang bohong, perlu memproses otaknya lebih keras, artinya membutuhkan waktu lebih lama untuk menjawab lawan bicaranya.
Itulah sedikit gambaran tentang tanda seseorang sedang berbohong. Dengan mengenali tanda-tanda tersebut, kita bisa memperkirakan apakah seseorang itu jujur atau berbohong. Dengan mengetahui tanda-tandanya, kita juga bisa menghindarkan diri agar tidak tertipu atau dibohongi oleh lawan bicara. []
SUMBER: CATATAN MOESLIMAH