AFRIKA SELATAN—Asosiasi Atletik Afrika Selatan (ASA) dengan para pelari Muslim dikabarkan telah berselisih atas tampilan logo Komisi Perjudian Nasional yang menjadi sponsor baru ASA. Tampilan logo ini dianggap telah menyinggung umat Muslim, IOL melaporkan pada Sabtu (25/2/2017).
Hal ini mendorong perdebatan di media sosial antara para pelari dengan ASA. Pelari Muslim menyatakan bahwa mengenakan logo perjudian adalah dosa, sementara yang lain mengancam akan memboikot kompetisi lari.
Bahkan ASA mengancam “Siapa saja yang menutupi atau menghapus logo sponsor selama acara akan didiskualifikasi.”
“Menampilkan logo lotre telah melanggar syariat Islam karena mempromosikan perjudian yang merupakan perbuatan dosa,” ungkap Nazim Kariem dari Klub Atletik Ommiedraai. Klub ini adalah salah satu klub atletik terbesar di Cape Town, dimana 95 persen anggotanya adalah Muslim.
Kariem mengatakan para pelari dari Klub Atletiknya tidak mau menampilkan logo karena hal itu bertentangan dengan agama dan hati nurani mereka.
Sementara itu Nabielah Davids pelatih dan anggota eksekutif Klub Atletik Top Form menyarankan para anggota klubnya yang Muslim untuk menutupi logo jika mereka memaksa untuk tetap ikut bertanding. []