ISLAM dikenal sebagai agama minoritas di Amerika Serikat. Namun disela-sela minoritas tersebut tak menjadi halangan seorang gadis muslim bernama Sana Hamze untuk menjadi mahasiswi sekolah militer Vermont, Universitas Norwich.
Hamze bukanlah muslim pertama di sekolah tersebut, yang membuat unik bahwa dialah muslim pertama yang mengenakan jilbab untuk bersekolah militer AS.
Gadis muslim tersebut mengaku pernah menghadapi upaya permusuhan saat mengenakan jilbab di area publik. Tetapi, hal itu tidak dia alami saat berada di Norwich.
Perlakuan diskriminasi yang dia terima karena imannya tidak mematahkan impian Hamze untuk mengabdi pada negaranya.
“Itu tidak membuat saya takut karena saya tahu apa yang saya lakukan tidak bisa membuat semua orang nyaman. Saya tahu apa yang saya lakukan adalah untuk melindungi negara. Saya bergabung dengan militer untuk melindungi negeri ini,” ujar Hamze dilansir dari dailymail.co.uk. []
SatuMedia