Oleh: Yuyun Suminah
Komunitas Karimah (Kajian Remaja Muslimah) Karawang
MINDER dan pede dua kata yang berlawanan, minder berarti rendah diri tidak percaya dengan kemampuan dirinya sendiri sedangkan pede suatu sikap percaya dengan kemampuan yang dimiliki oleh dirinya. Pede atau percaya diri ini merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang terlebih kita sebagai seorang muslim karena itu sebagai bentuk identitas diri kita, termasuk juga di kalangan remaja.
Sebagian remaja mungkin berpikir untuk tampil percaya diri harus mengikuti trend masa kini mulai dari fashion, gaya hidup dll. Salah satunya gaya hidup pacaran seperti tidak pede saja kalau masih status jomblo dikira enggak laku gitu deh. Kalau tidak mengikuti trend menjadikan kita minder.
BACA JUGA: Kepedean
Minder juga bisa menjangkit dikalangan teman remaja yang baru berhijrah. Biasanya sikap minder ini dijadikan alasan kalau kita tidak bisa bergabung dengan teman yang sudah lebih dulu berhijrah. Padahal mereka juga mengalami proses. Enggak ujug-ujug baik.
Pede ketika punya pacar karna gaya hidup pacaran yang diartikan sebagai kebahagiaan yang harus diraih tersebut sudah tidak peduli melanggar aturan Allah. Sudah banyak kasus dari aktivitas pacaran tersebut menelan korban alias hamil di luar nikah, ketika belum siap menanggung malu, belum siap fisik dan mental akhirnya mengambil solusi jalan pintas yaitu aborsi. Miris.
So, pede aja lagi ketika kita masih jomblo nggak usah minder, pede dengan status jomblo demi mempertahankan ketaatan kita kepada Allah.
Sobat kita pun harus pede dengan identitas kita sebagai seorang muslim dengan menjauhi segala larangan-Nya, karena islam itu agama yang sempurna tidak hanya mengatur urusan ibadah saja tapi juga mengatur semua aspek kehidupan.
BACA JUGA: Minder itu
Nah, yang jadi pertanyaannya sekarang bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri alias pede supaya kita nggak minder. Tips di bawah ini semoga bisa menjadikan kita pede ya. Yuk kita simak!
1. Jadilah diri sendiri
Menjadi diri sendiri itu sangat penting karena Allah berpesan dalam firmannyan yang artinya “Sungguh, Kami telah Menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (TQS. At-Tin: 4). Cukuplah ayat tersebut sebagai pengingat kita kalau diri kita sudah Allah berikan yang terbaik.
2. Jangan Latah
Jangan sampai demi menumbuhkan rasa percaya diri apapun kita dilakukan sudah tidak memperhatikan lagi apakah itu budaya agama islam atau budaya orang kafir. Padahal Rasulullah sudah ngewanti-wanti kita untuk tidak menyerupainya, lewat sabdanya yang artinya “Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka” (HR Abu Dawud, hasan). Cukup islam saja sebagai patokan hidup kita
3. Gali potensi diri
Sobat Allah sudah memberikan kita sebaik-sebaik rupa, yakin deh setiap manusia Allah kasih kelebihan walaupun menurut pandangan mata manusia kita memiliki kekurangan fisik. Dengan akal manusia bisa mencari potensi diri atau kelebihan kita. Misalnya punya keahlian dalam hal menggambar, menghapal quran, menulis dll. Gali terus potensi itu karena bisa menumbuhkan rasa percaya diri kita.
4. Bersyukur
Barang siapa yang bersyukur maka Allah akan tambahkan nikmat-Nya lagi. Sikap ini yang harus dimiliki oleh kita. Bersyukur dengan apa yang sudah diberikan-Nya tidak mengeluh maka hati kita akan tenang.
BACA JUGA: Perempuan yang Mengajariku Arti Syukur
Allah berfirman dalam quran surat Ibrahim Ayat 7 yang artinya “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
5. Luruskan niat
Sobat, luruskan niat kita hanya karena ingin Allah ridho, sikap percaya diri kita hanya karena Allah semata bukan karena ingin dipuji oleh manusia. Seperti pesan Rasulullah dalam sabda yang artinya:
“Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka ia akan mendapat pahala hijrah menuju Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang ingin diperolehnya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka ia mendapatkan hal sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Sob, semoga kita bisa semakin pede menampakan identitas keislaman kita dan mengaplikasikannya lewat perbuatan dalam kehidupam sehari-hari. Walahua’lam. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.