MENGHISAB diri sendiri sangat perlu kita lakukan. Dengan menghisab diri sendiri, kita akan tahu apa saja yang telah kita lakukan selama hidup di dunia ini. Hal ini sangat efektif untuk memperbarui iman di dalam hati.
Allah telah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (QS. Al-Hashr: 18).
BACA JUGA: Menghadirkan Hati agar Shalat Kita Khusyuk
Umar bin Khaththab pernah berkata, “Hisablah dirimu sekalian sebelum kamu dihisab.”
Selagi orang Muslim mempunyai kesempatan yang longgar, maka dia harus meneliti, memperhatikan dan menghisab kadaan dirinya, apa yang telah diperbuatnya sebagai bekal untuk menghadapi hari akhirat.
Sesungguhnya setiap dari kita akan dihisab di hadapan Allah nanti. Dihisab perihal apa saja yang telah kita lakukan selama di dunia ini. Ketika keburukan lebih banyak kita lakukan maka sudah pasti nerakalah tempat tinggal kita. Dan jika ternyata kebaikanlah yang lebih banyak kita lakukan di dunia, maka pintu surga terbuka sangat lebar untuk kita.
BACA JUGA: Sebelum Dihisab, Hisablah Dirimu Terlebih Dahulu
Sudah seharusnya kita dapat menghisab diri kita sendiri sebelum Allah langsung yang menghisab kita. Dengan menghisab diri sendiri, kita akan tahu dan menyadari dosa apa saja yang sudah kita lakukan selama ini. Maka setelah kita tahu dan menyadari segala kesalahan kita, tugas kita adalah bertaubat dan memohon ampun kepada Allah. []
Referensi: Obat Lemahnya Iman/Karya: Muhammad Sholih Al-Munajid/Penerbit: Darul Falah