AMERIKA SERIKAT—John Bolton Penasihat Keamanan Nasional Presiden Amerika Serikat (AS) mengatakan Turki dapat mengakhiri krisis yang memukul mata uangnya dengan satu syarat, yaitu membebaskan pastor AS yang ditahan Andrew Brunson.
Mata uang Turki, Lira, jatuh sejak Washington memerintahkan tarif sebagai balasan atas penahanan pastor Andrew Brunson atas dakwaan keterlibatan dalam kudeta gagal pada 2016.
BACA JUGA: Boikot Produk AS, Warga Turki Hancurkan iPhone
Brunson membantah melakukan kesalahan dan Ankara pada masa lalu menyatakan nasibnya terkait ulama Turki yang berkedudukan di AS, Fetullah Gullen. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding Gullen mendalangi kudeta gagal itu.
“Lihat, pemerintah Turki membuat kesalahan besar dengan tidak membebaskan pastor Brunson,” kata Bolton kepada Reuters dalam wawancara di sela-sela lawatannya ke Israel, Rabu (22/8/2018).
“Setiap hari kesalahan berlanjut, krisis ini dapat berakhir seketika jika mereka melakukan hal benar sebagai sekutu NATO, bagian dari Barat, dan membebaskan Pastur Brunson tanpa syarat,” katanya.
BACA JUGA: Dua Kekeliruan dalam Memandang Krisis di Suriah
Ketika ditanya apakah AS mempertanyakan keanggotan Turki di NATO dibekukan, Bolton mengatakan,”Itu bukan isu saat ini, Kami fokus pada Pastur Brunson dan orang-orang AS lainnya yang Turki tahan secara tak sah dan kami harapkan hal itu dapat diselesaikan.”
Bolton menambahkan bahwa suntikan dana tunai dari Qatar tidak akan membantu ekonomi Ankara.
Emir Qatar bulan ini menyetujui paket proyek ekonomi, termasuk janji dukungan senilai 15 miliar dolar AS, untuk Turki, untu memberikan dorongan kepada lira yang telah kehilangan 37 persen dari nilainya tahun ini. []
SUMBER: AKTUAL