Oleh: Muhammad Satria Andhika
KETIKA memutuskan untuk berhijrah, lalu ada anggapan kurang baik dari lingkungan, jangan fokus sama anggapannya. Tapi fokuskan pada terus memperbaiki diri, dan sikapi dengan akhlak yang baik.
Sangat wajar kalau diperjalanan kita akan bertemu dengan orang lain dan lalu mungkin akan ada yang ‘meneriaki’ jalan kita, akan ada pula yang mencemooh dan mentertawakan, tetapi apa iya kita harus balik ‘berteriak teriak’ menghina jalan mereka? atau harus balik arah kembali ke tempat semula? jangan menjadi lupa bahwa kita sedang dalam perjalanan lurus kedepan.
BACA JUGA:Â Isi Waktumu Untuk Memperbaiki Diri
Kalau perubahan diri kita ke arah yang lebih baik malah kita dijauhi, atau ditinggalkan banyak orang. harusnya tidak harus membuat kita berpikir ulang, karena perbaikan diri itu hanya butuh ridha Allah, bukan apresiasi dari orang-orang disekitar kita. Karena sudah sunatullahnya begitu, salah satunya Allah menguji kesungguhan kita dari perlakuan orang-orang di sekitar kita.
“Kok begini yah, setelah aku berusaha berubah, memperbaiki diri untuk kebaikan agamaku, kok keadaan rasanya malah dijauhi dan dianggap aneh yah?”
Jadi ingat dibotol obat ada tulisan: SHAKE WELL BEFORE USE. Saya analogikan, seperti itulah cara Allah “when Allah wants our life to be USEFUL”.
Ketika kita memperbaiki diri, ujian demi ujian akan disodorkan kepada kita, benarkah kita ingin benar benar berubah? Ingat, “reward” nya adalah kenikmatan abadi di surga-Nya yg tidak pernah terlintas dalam pikiran manusia. Jadikan kritikan sebagai lahan instrospeksi diri, bagian mana yg harus terus diperbaiki.
Selalu ada “harga” yg harus dibayar untuk sebuah perubahan ke arah yg jauh lebih baik itu bukan?
BACA JUGA:Â Isi Waktumu Untuk Memperbaiki Diri
Apakah manusia itu mengira, bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya, Allah mengetahui orang-orang yang benar dan mana orang-orang yang berdusta.” (QS. 29 :2-3).
Ketika kita memutuskan untuk berubah menjadi lebih baik, we’re on the right track. Keep moving! kalau bisa, ajak siapapun untuk melakukan hal yang sama. Jadilah orang yang memberikan pengaruh baik, dengan akhlak dan cara yang baik, bukan sebaliknya. []