DEN HAAG— Rencana Anggota parlemen Belanda, Geert Wilders menggelar kontes kartun Nabi Muhammad di negaranya, memicu kemarahan di luar negeri, termasuk di Pakistan.
Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte pada Jumat (24/8/2018), menegaskan bahwa kontes itu bukan inisiatif pemerintah.
“Wilders bukan anggota pemerintah. Kompetisi ini bukan inisiatif pemerintah,” kata PM Rutte saat konferensi pers.
BACA JUGA:Â Lawan Konten Penistaan Agama, Pakistan Minta Bantuan Facebook
Komentar Rutte muncul setelah rencana kontes itu memicu kemarahan di Pakistan. Pihak berwenang di Pakistan telah mengajukan protes diplomatik terhadap rencana Wilders.
Menurut pemerintah Pakistan, kontes itu sebagai upaya untuk mencemarkan nama baik Islam. Penggambaran fisik Allah dan Nabi Muhammad merupakan penistaan.
Kendati orang-orang di Belanda memiliki hak kebebasan berbicara yang luas, Rutte menegaskan bahwa motif Wilders yang nekat menggelar lomba kartun kontroversial itu justru mengandung provokasi.
“Orang ini, Geert Wilders, dikenal karena menguji batas kebebasan berekspresi. Dia bebas melakukan itu,” kata Rutte.
“Tujuannya bukan untuk berdebat tentang Islam. Tujuannya adalah menjadi provokatif,” Imbuh Rutte, seperti dikutip Fox News, Sabtu (25/8/2018).
Sementara itu, dalam sebuah tweet, Wilders membantah tuduhan Rutte tersebut. Dia mengatakan kontes itu tidak dimaksudkan sebagai provokasi. “Tetapi untuk menunjukkan bahwa kami tidak tawar-menawar dengan kebebasan kami.”
BACA JUGA:Â Penggembala Domba di Akhir Zaman
Wilders justru balik mengkritik reaksi Rutte dan menteri luar negeri-nya yang menentang rencana lomba yang kontroversial tersebut.
“Itu menunjukkan bahwa kita diperintah oleh pemeluk Islam,” tulis Wilders.
Wilders merupakan politisi oposisi Belanda yang terkenal dengan kritik tajam terhadap Islam. Sebelum kontroversi lomba yang rencananya akan digelar akhir November 2018 di kantor Partai Kebebasan atau Partij voor de Vrijheid (PVV) pimpinan Wilders itu, sebelumnya dia juga  telah memicu kemarahan di negara-negara Muslim terkait pemutaran film tentang Islam. []
SUMBER: FOX NEWS