Ini artikel terakhir tentang bagaimana adab melamar dalam Islam. Adapun artikel sebelumnya bisa dibuka di sini dan di sini.
- Tidak Melamar Wanita yang Sedang Masa Idah
Adab melamar dalam Islam selanjutnya adalah dengan memperhatikan masa idah. Masa idah adalah waktu yang dimiliki seorang wanita yang ditinggal mati atau dicerai oleh suaminya. Cara melamar wanita yang dilarang di sini adalah melamar secara terus terang. Namun, jika pria ingin memberi isyarat, menurut cara melamar wanita dalam Islam, diperbolehkan.
BACA JUGA: Jangan Baper Jika Jodoh Belum Datang
Dan, tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu, janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekadar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang makruf. Dan, janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk berakad nikah sebelum habis idahnya. Dan, ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (Q.S. Al-Baqarah: 235)
- Menyegerakan Pernikahan
Cara melamar wanita selanjutnya adalah dengan memperhatikan jarak lamaran. Jarak lamaran dan pernikahan hendaklah tidak terlalu jauh. Jika sudah ada lamaran yang diterima oleh seorang wanita, hendaklah pihak keluarga menyegerakan proses pernikahan agar tidak timbul fitnah bagi keduanya.
Apabila datang kepada kalian seseorang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya (untuk meminang wanita kalian), hendaknya kalian menikahkannya dengan wanita kalian. Jika tidak, akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan. (H.R. At-Tirmidzi)
BACA JUGA: Luruskan Niat Sebelum Menikah
Islam memuliakan wanita dengan begitu indah. Dalam cara melamar wanita menurut Islam, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Setiap hal itu patutnya dilakukan dengan saksama sehingga wanita dan pria yang melamar pun tetap dalam koridor nilai Islam dan Rasulullah menganjurkan keduanya agar tetap menjaga diri.
Nah, demikianlah anjuran Rasulullah tentang adab melamar dalam Islam. Jika ada kerabat atau keluarga yang ingin melamar, hendaklah mematuhi aturan yang diberikan agar keberkahan menaungi proses lamaran hingga pernikahan pasangan tersebut.