LOMBOK UTARA—Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) melalui program LIDMI Peduli menggelar Sekolah Ceria untuk anak-anak korban Gempa Lombok.
“Sekolah ceria kami tujukan sebagai lembaga pendidikan darurat kepada anak-anak yang libur sekolah akibat gempa bumi,” tulis Rustam Hafid, relawan LIDMI Peduli di posko pengungsian Desa Jenggala Kab. Lombok Utara, NTB, Selasa (4/9/3017).
BACA JUGA: Dan… Para Korban Gempa pun Berkurban
Rustam menuturkan, materi pelajaran yang diajarkan setiap hari berbeda-beda, mulai dari Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Pengetahuan Alam, Prakarya dan materi lainnya.
“Tingkat pendidikan yang kami bina di sekolah ini mulai dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga Mahasiswa,” ungkapnya.
Basis Sekolah Ceria, lanjut Rustam, adalah pada wawasan umum dan pendidikan agama yang bertujuan untuk memberikan keceriaan dan pengetahuan umum kepada anak-anak terdampak gempa.
BACA JUGA: Viral, Pasangan Ini Menikah di Tenda Pengungsian Gempa Lombok
“Saat ini, khusus pendidikan agama, kami lakukan di malam hari dengan adanya pembinaan Alquran untuk anak-anak, dan tarbiyah Islamiyah untuk para pemuda di desa ini,” ujarnya.
Lidmi Peduli mengutus sedikitnya dua orang pengajar dari kader kampus LIDMI, untuk kemudian bergantian setiap sepuluh hari membina di posko pengungsian di Lombok Utara tersebut. []