MALANG—Ratusan warga Kota Malang menggelar istighosah dan doa bersama di halaman gedung DPRD Kota Malang, Kamis (6/9/2018) malam. Aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan mereka menyusul kasus suap yang menyeret 41 dari 45 anggota DPRD Kota Malang.
“Sebetulnya ini dilakukan secara spontanitas tanpa ada rencana sebelumnya karena saya mengatahui bahasa tubuh warga Kota Malang yang sangat kecewa dan sangat marah. Maka masyarakat malam ini berdoa tujuannya agar permasalahan-permasalahan di Kota Malang bisa terselesaikan dengan baik,” kata Suefandi, Koordinator aksi tersebut.
Warga Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, itu menyampaikan, Kota Malang harus segera bangkit dari keterpurukan akibat korupsi.
BACA JUGA: Ini 4 Fakta terkait Korupsi Berjamaah 41 Anggota DPRD Malang
Suefandi juga mengapresiasi sikap partai yang dengan cepat melakukan proses pergantian antar waktu (PAW) terhadap anggota dewan yang sudah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Karena bagaimanapun parlemen ini bagian daripada untuk menyejahterakan masyarakat. Apalagi bulan depan ini ada pembahasan P-APBD dan KUA-PPAS APBD yang mana itu untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Suefendi berharap, KPK segera mengungkap seluruh kasus korupsi di Kota Malang. Dengan demikian, tidak akan ada kejadian serupa yang menimpa Kota Malang.
“Kami masyarakat Kota Malang, KPK kami dukung 100 persen,” jelasnya. []
SUMBER: KOMPAS