JAKARTA—Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (Sandi) mengklarifikasi soal cerita uang Rp 100 ribu yang pernah disebutnya hanya dapat membeli bawang dan cabai. Menurut Sandi, cerita itu didengarnya langsung dari seorang ibu bernama Lia saat dirinya berkunjung ke Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu.
Sandi mengatakan keterangan itu bukan benar adanya, bukan sebuah candaan.
“Dia (Lia) menyampaikan sendiri dalam sesi doorstop, bisa lihat transkripnya,” kata Sandi saat ditemui selepas menghadiri acara Agrinex ke-12 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Ahad (9/9/2018).
BACA JUGA:Â Di Bali, Sandiaga Uno didoakan Emak-Emak Pedagang Pasar
Dia pun mempersilakan wartawan untuk bertanya langsung kepada yang bersangkutan. Sebab, dia tak merinci berapa kilo bawang dan cabai yang dibeli Lia.
“Bu Lia sampaikan bahwa dia ribut sama suaminya karena uang yang dikasih tidak bisa belanja untuk kebutuhan hidupnya karena untuk beli bawang dan cabai saja sudah habis,” kata Sandi.
Cerita soal Rp 100 hanya bisa beli cabai dan bawang ribu disampaikan Sandi di depan para wartawan pada Rabu (5/9/2018) lalu dalam acara bincang-bincang dengan tajuk “Kiat Sandi Uno untuk Menghadapi Dolar yang Semakin Menggila”.
Menurut Sandi, kondisi yang dialami Ibu Lia bisa sangat dimengerti karena dampak dari menguatnya kurs dolar terhadap rupiah akan berdampak pada harga bahan pokok.
Ucapan Sandi tersebut menjadi viral dan mendapat perhatian banyak kalangan, termasuk salah satu calon legislatif (caleg) dari partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli. Di akun Instagramnya, Guntur mengunggah video istrinya, Nong Andah Darol Mahmada, yang berbelanja dengan uang Rp 100 ribu.
“Dari uang 100 ribu ini saya bisa beli: ayam 1 ekor 30 ribu, tahu 10 ribu, tempe 5 ribu, bawang merah dan putih 10 ribu, cabe dan tomat 5 ribu, beras 11.500, pepaya 11.000. Makanan yang sudah lengkap dan bergizi,” ujar Nong dalam video itu.
BACA JUGA:Â 100.000 Vs 100
Sementara itu,  dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional per September 2018, diketahui bahwa di Provinsi Riau –lokasi yang dirujuk Sandi dalam cerita tentang Lia— rata-rata harga bawang merah ukurang sedang adalah Rp 22.400 per kilo, bawang putih ukuran sedang Rp 25.150 per kilo, cabai merah besar Rp 24.600 per kilo, dan yang paling mahal cabai rawit merah Rp 35.650 per kilo. Maka jika masing-masing bahan ini dibeli satu kilo saja, jumlahnya bisa mencapai Rp 107.800.
Sandiaga Uno yang juga lahir di Pekanbaru mengatakan bahwa cabai memang menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar di kampung halamannya (Riau) tersebut. Oleh sebab itu, menurut dia salah satu solusi agar harga bahan pokok di sana lebih terjangkau yaitu melakukan pendekatan yang lebih holistik atau menyeluruh. []
SUMBER: TEMPO