SETIAP orang diciptakan berpasang – pasangan. Pasangan yang yang akan menjadi jodohnya nanti merupakan gambaran dari perilaku individu masing – masing . Jika orang tersebut saleh pasti akan dijodohkan dengan orang yang salehah.
Begitu pun sebaliknya, jika seseorang itu buruk akhlaknya maka akan mendapatkan jodoh yang buruk pula. Sebuah kebahagiaan yang luar biasa apabila kita bertemu dengan jodoh yang saleh maupun salehah, itu menjadi kebahagiaan yang diperoleh di dunia. Seperti yang Sa’id jelaskan kepada putrinya, Ribab mengenai kebahagiaan di dunia. “Lelaki yang baik untuk wanita yang baik dan wanita yang baik untuk laki – laki yang baik pula.” Salah satu bukti Maha Adilnya Allah SWT.
BACA JUGA: Inilah Ciri–ciri Jodoh Ideal
Mendapatkan jodoh sesuai dengan apa yang diharapkan dengan keinginan kita memang sulit dan mustahil rasanya. Namun di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin jika Allah swt. telah menghendakiNya. Cara yang terbaik agar kita berjodoh dengan jodoh ideal adalah memanjatkan do’a kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang telah tercantum dalam firman – Nya :
“Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri – istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang – orang yang bertakwa.” (QS. Al – Furqaan [25] : 74).
Tidak ada salahnya kita selalu memohon diberikan yang terbaik dari semua yang baik kepada Allah swt. Berdo’a untuk segera dipertemukan dan disatukan dengan pendamping yang ideal. Berdo’a dimanapun dan kapan pun untuk selalu diberi kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dalam sebuah riwayat dituturkan bahwa ada sebagian sahabat Nabi yang berdo’a agar diberi kebahagiaan akhirat saja tanpa berdo’a untuk kebahagiaan dunianya, kemudia Rasulullah saw. langsung menegurnya dan menasehati agar berdo’a memohon yang terbaik kepada Allah swt., yaitu memohon kebahagiaan di dunia dan akhirat. Oleh karena itulah, salah satu kunci mendapatkan jodoh ideal adalah dengan do’a. []
BACA JUGA: Jika Jodoh Datang, Mengapa Ditentang?
Sumber: Agar jodoh idaman berlabuh di pelaminan, Mas Udik Abdullah, Pro-Media,Yogyakarta 2013