INDIA—Masjid di selatan Mumbai diklaim telah menjadi masjid besar ‘hijau’ kelima di kota Mumbai setelah masjid ini memasang sistem energi matahari untuk menghemat listrik.
“Setelah kami memasang AC di masjid, tagihan listrik kami meningkat menjadi 25.000 poundsterling per bulan. Untuk mengurangi pengeluaran ini, kami memasang panel surya pada 10 Agustus kemarin,” kata Khalil Vasil Khan, pengurus masjid, Hindustan Times melaporkan pada Senin (10/9/2018).
BACA JUGA: Di India, Beredar Pamflet Larangan Pengunaan Pengeras Suara di Masjid
“Kami berharap tagihan bulanan segera turun hingga ke 1.000 USD. Selama tahun depan, kita akan menghemat 3,75 USD untuk tagihan listrik,” tambah Khan.
Bulan Agustus lalu, masjid ini telah memasang sistem listrik berdaya 25-kilowatt power (kW) yang terdiri dari 72 panel surya.
Empat masjid lain yang menggunakan tenaga surya adalah Madarsa-e-Mohammadiya, yang dikenal sebagai Masjid Akash di Agripada, Masjid Jama di Kalbadevi, Masjid Minara di Jalan Mohammed Ali dan Masjid Zakaria di Masjid Bandar.
“Idenya adalah untuk menyebarkan kesadaran tentang perlindungan lingkungan kepada para jemaah, sehingga mereka mampu mengurangi ketergantungan mereka pada sumber-sumber polusi,” kata Khan.
Instalasi sistem tenaga surya ini juga menjadi tantangan tersendiri ketika atap masjid dibuat melengkung.
BACA JUGA: Imam Masjid India Anjurkan Kaum Wanita Berbusana Sopan
“Tidak mudah untuk membuat panel surya karena atapnya melengkung. Sebuah pabrik tenaga surya yang khas perlu ditempatkan pada sudut menghadap ke selatan. Pabrik ini dirancang ulang untuk memastikannya menangkap sinar matahari maksimum, ”kata Muhammad Sohail Shaikh, chief operating officer, MSS Greentech.
Teknologi baru terus dikembangkan dalam menciptakan bangunan yang lebih hijau. Tujuan umum dari eko-konstruksi adalah untuk mengurangi dampak kerugian dari lingkungan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan alam. []
SUMBER: ABOUTISLAM