Oleh: Yuyun Suminah
Komunitas Karimah (Kajian Remaja Muslimah) Karawang
SOBAT, pasti tidak asing lagi kan dengan kata hijrah mudah diucapkan sulit untuk dikerjakan bagi sebagian orang yang kurang kuat keimanannya tapi sebaliknya bagi orang yang kuat imannya kekokoh karang, melakukan hijrah sesuatu yang mudah ketika semua berpegang teguh kepada tali agamaNya.
Hijrah selalu diidentikan merubah gaya penampilan misal yang tadinya tidak menutup aurat menjadi tertutup. Yang perlu kita perhatikan hijrah tak sekedar merubah gaya pakaian kita tapi hijrah dari kehidupan kufur menuju kehidupan islam.
Seperti yang disampaikan wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menilai Tahun Baru 1440 H adalah momen untuk hijrah. Bagi setiap umat yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah akan memberikan balasan berupa kemenangan.
BACA JUGA:Â Detik-detik Hijrah Rasulullah ke Madinah (1)
Beliau pun menambahkan Tahun Baru Hijriyah ini tidak sekedar berpindahnya Rasulullah SAW dari Makkah dan Madinah. Lebih jauh adalah bagaimana diingatkan oleh Allah dalam Alquran bahwa kalau orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah akan dibalas dengan kemenangan,” ujar Amirsyah saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (9/9).
Semoga momen ini tidak sekedar momen tahunan ketika sudah lewat berlalu juga keistiqomahan kita. Meninggalkan jalan hijrah.
Sertai dengan Ilmu
Sob, ketika kita mengambil jalan hijrah menjemput hidayahNya. Betapa kita memerlukan ilmu sebagai pegangan kaki untuk melangkah. Amal tanpa ilmu akan sia-sia.
Pentingnya kita menuntut ilmu Allah mewajibkan bagi umatnya baik laki-laki maupun perempuan. Supaya hijrah kita tak hanya merubah cara penampilan saja tapi merubah penampilan dengan didasari ilmu akan diraih ketika kita menghadirilah majlis-majlis ilmu.
Istiqamah
Istiqomah kata yang tidak bisa dipisahkan dengan hijrah. Hijrah tanpa istiqomah tidak akan betarti apa-apa. Istiqomah adalah suatu proses keteguhan hati untuk menapaki jalan hijrah. Selama napas masih bisa kita hirup keistiqomahan harus tetap dijalani.
BACA JUGA:Â Hijrah di Tengah Krisis
Berkumpul dengan teman yang soleh salah satu menjaga keistiqomahan kita, saling mengingtkan ketika futur dan saling memotivasi dalam kebaikan. Istiqomah itu harus bersama dengan teman-teman soleh.
Allah pun menyampaikan dalam firmannya “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:
“Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30).
Hijrah itu mudah, kamu pasti bisa. Ketika hijrah itu dengan ilmu, ketika hijrah itu beriringan dengan istiqomah. Allah pun akan menguji seberapa besar niat tulus kamu untuk berubah. Dengan adanya krikil-krikil ujian apakah kita jalan mundur kebelakang atau melangkah maju untuk mencapai ridhoNya. Wallahu a’alam. []
Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.