MATARAM—Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan Operasi Tangkap Tangan terhadap anggota DPRD Mataram dari Partai Golkar, H Muhir. Anggota legislatif tersebut kedapatan ‘melipat’ dana bantuan gempa Lombok.
Berikut fakta-faktanya:
1. TKP di Warung Makan
OTT dilakukan di Warung Encim ‘Geniu’ Kuliner Khas Lombok yang beralamat di Jalan Rajawali I No18 Cakranegara Kota Mataram pada 14 September 2018 sekitar pukul 10.30 WITa.
BACA JUGA: Kader Golkar NTB Terjaring OTT, Baiq Isvie: Ini sangat Memalukan
2. Tiga Orang Diamankan.
Dalam OTT tersebut, tiga orang berhasil diamankan. Mereka adalah Muhir, Kadis Dikbud Kota Mataram dan kontraktor Catur Totok Hardianto.
3. Barang Bukti HR-V hingga Uang
Dalam operasi itu, diamankan barang bukti mobil HR-V, sepeda motor PCX dan uang tunai Rp 30 juta. Sepeda motor masih baru, belum berpelat nopol dan masih berbalut plastik.
4. Uang Suap Dudiga Terkait Proyek Dana Rehabilitasi Gempa Lombok
Jaksa mengantongi bukti suap itu diperkirakan terkait dengan pembahasan anggaran di DPRD Kota Mataram sehubungan dengan Bantuan Bencana Gempa Bumi Lombok yang akan diperuntukan bagi Sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Mataram.
BACA JUGA: LIDMI Gelar Sekolah Ceria untuk Anak-anak Korban Gempa Lombok
5. Muhir langsung diberhentikan Golkar
Partai Golkar langsung memberhentikan kadernya yang terlibat dalam kasus terkait dana bagi korban gempa Lombok, yakni H Muhir.
“Kita langsung berhentikan,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. []
SUMBER: DETIK