PERCAYA pada hari kiamat adalah bagian dari rukun iman bagi Muslim. Tak hanya Muslim yang meyakini datangnya hari kiamat, kaum miliarder Barat juga percaya bahwa kiamat pasti akan datang, dan mereka harus bersiap untuk itu.
Berbeda dengan keyakinan Muslim, sebagian orang meyakini kiamat akan datang dalam bentuk serangan nuklir, wabah penyakit dan sejenisnya. Sehingga banyak yang meyakini bisa menyelamatkan diri dari kepunahan jika memiliki tempat yang benar-benar aman untuk berlindung.
BACA JUGA:Â Dapat Kedudukan Istimewa di Hari Kiamat, Inilah Orangnya
Bunker antinuklir dengan berbagai fasilitas untuk tetap menjaga kehidupan tetap berlangsung pun dibangun. Salah satunya oleh Larry Hall yang pada 2008 telah membeli bekas silo rudal milik Amerika Serikat (AS).
Bangunan bawah tanah yang awalnya dibuat untuk penyimpanan dan peluncuran senjata nuklir tersebut dibeli dengan harga 300.000 USD (sekitar Rp4,4 miliar). Lalu Haall mengubahnya menjadi apartemen untuk orang-orang yang khawatir tentang Armageddon dan tentu saja memiliki banyak uang untuk membayarnya. Penampungan ini dipersiapkan untuk menahan bencana dari epidemi virus hingga perang nuklir.
Proyek yang disebut sebagai Hall’s Survival Condo tersebut berlokasi di Kansas dan menghabiskan biaya sekitar US$ 20 juta atau sekitar Rp 292 miliar untuk membangun dan mengakomodasi sekitar selusin keluarga.
Bangunan dilengkapi dengan toko makanan, perikanan, kebun, kolam renang dan fasilitas mewah lainnya.
The Survival Condo Project bukanlah pengembangan kondominium biasa. Dia berada di dalam sebuah silo rudal yang dibangun selama puncak Perang Dingin. Struktur ini menjadi tempat penyhimpanan hulu ledak nuklir dari tahun 1961 hingga 1965 dan dibangun untuk menahan ledakan nuklir secara langsung.
Larry Hall, yang sebelumnya mengembangkan jaringan dan pusat data untuk kontraktor pemerintah, mendapat ide untuk mengubah pangkalan setelah serangan pada 11 September 2001, ketika pemerintah federal mulai menginvestasikan kembali lebih banyak dalam perencanaan bencana.
Dia membeli silo seharga US$ 300.000 pada tahun 2008. Meskipun lokasi yang tepat masih rahasia, Halls mengatakan lokasinya di utara Wichita, Kansas, dikelilingi oleh perbukitan dan lahan pertanian.
BACA JUGA:Â Menjelang Kiamat, akan Marak Penghasilan dari Pekerjaan Haram
Satu unit lantai ditawarkan US $ 3 juta atau sekitar Rp44 miliar dan setengah lantai berlaku setengah harga. Jika Anda tertarik, maka sudah terlambat karena seluruhnya sudah laku pada 2012 lalu. Tetapi jangan khawatir, Halls memiliki silo kedua yang diharapkan akan selesai dibangun pada 2018 ini. Sekitar separuh unit telah dipesan. []
SUMBER: JEJAK TAPAK