Ada yang bertanya, bolehkah salat witir sesudah salat isya?
Jawabannya boleh dan sah. Salat witir merupakan bagian dari shalat malam yang waktunya antara setelah shalat Isya’ sampai Fajar.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
اَلْوِتْرُ , مَا بَيْنَ صَلَاةِ اَلْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ اَلْفَجْرِ
“Witir itu antara sholat Isya’ hingga terbitnya fajar.”” (HR. Ahmad, al-Tirmidzi, dan selainnya).
BACA JUGA: Salah Kalendar Zaman Julius Caesar
Namun, jika pada dini harinya kita bangun untuk melaksanakan salat tahajud, maka tidak boleh witir lagi, karena tidak ada witir 2 kali dalam satu malam.
Jika khawatir tidak bangun malam maka yang lebih utama shalat witir diawalkan. Yakni dikerjakan sebelum tidur.
Jika yakin atau kemungkinan besar bisa bangun malam maka lebih utama witir diakhirkan; sebagai penutup shalat malam.
BACA JUGA: Mengetuk Janji Allah dengan Doa
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
اِجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
“Jadikanlah witir sebagai akhir shalat malam kalian.” (Muttafaq ‘Alaih)
Wallahu a’lam