KOMEDIAN Nasrullah alias Mat Solar kini lebih banyak terbaring di tempat tidur karena terserang stroke. Ida Nurlaila, istri Mat Solar menceritakan tentang kronologi sakitnya sang suami. Ida berkisah bahwa pada tahun 2015 lalu, suaminya sudah terserang stroke ringan.
Namun menurut Ida, penyakit itu masih terbilang normal dan biasa. Usai sembuh dari stroke ringannya, Mat Solar kembali terserang stroke pada Juli 2018 lalu. Tak disangka, penyakit itu menyerangnya usai ia menonton Piala Dunia 2018 di rumahnya.
Siapa sangka, sebelum tenar di layar kaca hidup Mat Solar tak seindah yang orang-orang bayangkan. Mat Solar memiliki masa kecil yang sangat memprihatinkan hingga ia harus menikah dengan modal pas-pasan. Saat ini sedang tergolek lemah karena serangan stroke pada dirinya.
BACA JUGA: Jika Kau Tak Mau Merasakan Beratnya Perjuangan
Berikut kisah hidup Mat Solar yang pernah ia ceritakan kepada Tabloid NOVA edisi 30 Januari 2005.
Meski orang tua susah, kami bersyukur bisa mengecap pendidikan hingga perguruan tinggi, sebab kami selalu bantu membantu. Kakak yang paling tua setelah lulus dan bekerja, wajib membantu adiknya, begitu seterusnya.
Kakak lah yang mengambil alih tugas Bapak mendidik aku dan adik-adik. Mereka juga yang mengongkosi kebutuhan sekolah. Didikan kakakku sangat keras.
Pokoknya, usai Magrib kami sudah tidak boleh keluar rumah. Belajar. Sewaktu aku tidak naik kelas, kepalaku sempat dijedolin ke tembok sambil dibilang goblok. Didikan yang keras itu ternyata berhasil dan membuatku juara kelas.
Dalam masa-masa sulit, jangankan memikirkan biaya sekolah, untuk makan sehari-hari saja kami kembang kempis. Aku mengalami harus meminjam uang ke-sana kemari untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Bila makan, kami memakai sistem sarang. Sarang dalam bahasa Betawi mungkin maksudnya dibagi rata. Misalnya, bila punya kacang harus dihitung dulu, lalu dibagi sarang (masing-masing) lima.
Begitu juga dengan makanan yang lain. Yang paling kecil akan mendapat jatah buah rambutan yang masih pakai tentengannya. Untuk buah mangga, anak paling kecil diberi bagian yang ada bijinya, atau kami sebut emploknya. Bagian itu jadi rebutan, karena masih bisa diisep-isep.
Kalau goreng telor dadar juga ditambah terigu dan air yang banyak biar kelihatan gede. Telor rebus bukan dibelah empat lagi, tapi delapan. Kalau mengingat semua itu, kini aku hanya bisa tertawa.
Saat menginjak dewasa, Mat Solar sempat bermain dalam berbagai acara lawakan di TVRI. Bahkan bisa menjadi mahasiswa karena berhasil masuk Fisip UI, meskipun di tengah jalan Mat Solar di-DO lantaran malas dan jenuh.
BACA JUGA: Terkena Stroke, Mat Solar Haturkan Permintaan Maaf
Pikirku, lebih baik banting setir saja menjadi karyawan atau orang kantoran. Dan kesempatan itu datang dari dunia radio. Dari situ aku dapat penghasilan. Kondisi ekonomi bisa dibilang pas-pasan.
Pada suatu kesempatan aku dipanggil almarhum Benyamin untuk membuat radio, Bens Radio. Menyusun program, operasionalnya hingga segi teknis siaran. Semua pengalaman di SK aku boyong ke Bens. Bersama anaknya, Bien Benyamin, aku merangkap jabatan sebagai manajer produksi, marketing hingga personalia. Nah, ketika di sini aku bertemu istriku, Ida Nurlela.
Sejak terima lamaran pegawai untuk Bens, sambil main-main saya menunjuk foto Ida. Aku bilang ‘Ini buat sekretaris gue’. Akhirnya Ida memang jadi pegawai di Bens Radio.
Cuma sebelum kepilih, lucunya, ada karyawati lain yang aku taksir. Jadi pernah mereka saya ajak nonton bioskop bersama, bertiga. Namanya teman sejawat, mereka tidak ada rasa curiga. Hasil seleksi alam, akhirnya aku memilih dia. Feeling-nya ke dia.
Bagaimana aku mengutarakannya sudahlah enggak usah diceritakan. Dia asli orang Ciputat.
Kita pacaran hanya enam bulan. Dan nikah di tahun 1992. Aku nikahi Ida, karena dia enggak tahu siapa aku. Enggak tahu tuh, kalau aku Mat Solar. Tapi alasan itu memang yang kupilih.
Kami harus menikah dengan persiapan apa adanya, modalnya cuma Rp 2 juta.
Aku kembali mendapat penghasilan yang lumayan dari dunia peran ketika bermain di sinetron komedi Senggal Senggol bersama Ulfa Dwiyanthi dan Nurbuat di RCTI.
Mat Solar terkenal perannya dalam sitkom Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji. []
SUMBER: INTISARI