JAKARTA—Ketua Umum GNPF-Ulama (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama) Yusuf Muhammad Martak memastikan bahwa dirinya bukan karyawan, apalagi sebagai salah satu pemegang saham di PT. Lapindo Brantas. Tbk.
Ia mengaku bahwa memiliki Perusahaan PT Wahana Artha Raya, dimana Perusahaan tersebut bergerak di bidang properti.
BACA JUGA: Faradj bin Said bin Awadh Martak, Saudagar Arab Pemilik Rumah Proklamasi
“Tidak ada sedikit pun niat dan perbuatan saya yang merugikan negara, baik hutang pada negara apalagi berniat menggarong uang dan kekayaan negara yang sangat kami cintai baik secara material maupun secara moral,” katanya kepada Islampos.com di Jakarta, Senin (24/9/2018).
Bahkan, ia mengungkapkan keluarga besar Martak melalui tangan Almarhum Bapak Farej Said Martak telah ikut berkontribusi kepada negara Indonesia, yaitu dengan memberikan secara sukarela sebuah rumah besar di jalan Pegangsaan Timur No.56 atau lebih dikenal dengan nama Gedung Proklamasi di jalan Proklamasi Jakarta Pusat.
“Kemudian di gedung Proklamasi tersebut menjadi tempat bersejarah dimana Soekarno-Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia pada Tgl. 17 Agustus 1945,” ungkapnya.
Yusuf memastikan, Pengurus Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) Insya ALLAH adalah Orang orang yang mempunyai integritas moral yang teruji.
BACA JUGA: Ketua GNPF Ulama Pastikan Dirinya Bukan Pemegang Saham PT Lapindo Brantas
“Setiap individu pengurus GNPF Ulama selalu berusaha memberikan kontribusi terbaiknya bagi Agama Islam, umat Islam, dan warganegara Indonesia tercinta secara keseluruhan,” pungkasnya.
Dirinya menambahkan, Pengurus GNPF Ulama sesuai dengan kapasitas, kapabilitas dan latar belakang masing-masing kan selalu menjaga keutuhan NKRI.
“Klarifikasi ini saya sampaikan semata untuk menjawab fitnah keji yang disampaikan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab bukan hanya untuk mendiskreditkan nama baik saya, akan tetapi punya tujuan lebih besar untuk merusak dan menghancurkan marwah para Ulama, para Habaib, para Tokoh-tokoh agama maupun Tokoh nasional yang tergabung bersama GNPF Ulama beserta sayap-sayap juangnya,” tegasnya. []
REPORTER: RHIO