JAKARTA—Banyak bermunculan pihak yang menuduh Islam sebagai agama yang anti demokrasi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme. Kunjungan resmi Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke DPR telah membuktikan bahwa Islam tidak seperti yang dituduhkan itu.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan “Dengan kedatangan Raja Salman ke parlemen membantah semua tuduhan itu,” seperti dilansir Republika, Jumat (3/3/2017).
Menurut Hidayat, Raja Salman telah membuktikan bahwa negaranya tidak anti demokrasi dengan bergabung menjadi anggota organisasi internasional seperti PBB, OKI, OPEC, dan lainnya.
“Sehingga, fitnah kepada umat Islam menjadi tidak benar,” ujar Hidayat.
Karena itu, dalam rangka untuk menyelesaikan persoalan radikalisme. Hidayat mendorong agar pemuda Indonesia diberikan keleluasaan untuk berkreatifitas di Masjid.
“Masjid menjadi tempat anak muda berkreasi dan bersosialisasi menemukan realita. Bila masjid ditutup, maka anak-anak muda akan mencari jalan yang tertutup pula sehingga malah menumbuhkan radikalisme,” tutupnya. []