ABDULLAH bin Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Ketika seseorang masuk ke surga, ia menanyakan orang tua, istri dan anak-anaknya. Lalu, dikatakan kepadanya, ‘Mereka tidak mencapai derajat amalmu.’ Ia berkata, ‘Ya Tuhanku, aku beramal bagiku dan bagi mereka.’ Lalu, Allah memerintahkan untuk menyusulkan keluarganya ke surga itu.”
Setelah itu Ibnu Abbas membaca surat Ath-Thur ayat 21, “Dan orang-orang yang beriman lalu anak cucu mereka mengikuti mereka dengan iman, kami susulkan keturunan mereka pada mereka, dan kami tidak mengurangi amal mereka sedikit pun.”
BACA JUGA: Taman Surga di Dunia
Kemudian dalam surah Ar-Rad ayat 23, Allah Swt mengabarkan, “Surga And’, mereka masuk ke dalamnya bersama mereka yang shaleh di antara mereka, istri-istri mereka, dan keturunan mereka.”
Setiap dari kita tentunya menginginkan pasangan hidup yang mampu berjalan beriringan menuju surga-Nya. Kita sangat berharap bahwa tak hanya di dunia kita bersama orang-orang yang kita cintai, namun hingga di surga-Nya kita dapat berkumpul kembali.
Ayat dan hadits di atas tentunya sangat menggiurkan bagi kita. Balasan Allah terhadap orang-orang yang beriman dan beramal shaleh adalah berkumpul kembali bersama keluarga di surga-Nya.
BACA JUGA: Masya Allah Indahnya Sungai-sungai Surga
Setelah menikah, ada amanah yang kita pikul bersama. Ada yang perlu kita perjuangkan bersama. Mudah-mudahan, pernikahan menjadi pintu kebaikan. Semoga dengan demikian Allah berkenan memanggil kita bersama keturunan kita sebagaimana yang dijanjikan Allah dalam surah Az-Zukhruf ayat 70, “Masuklah ke surga beserta istri kamu untuk digembirakan.”
Semoga Allah meridhai kita semua untuk selalu berada di jalan-Nya. Sehingga Allah izinkan kita untuk berkumpul kembali bersama keluarga kita di surga-Nya. []
Sumber : Allah Maha Pemurah Maka Engkau Gampang Nikah/Yusuf Mansur/Salamadani