PALESTINA—Tentara Israel dilaporkan telah menahan tiga anak Palestina berusia 11-13 tahun di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, Sabtu (29/9/2018).
Ketua Majelis Desa Nabi Saleh, Naci al-Tamimi mengatakan bahwa tentara Israel menahan tiga anak Palestina selama operasi penggerebekan di desa tersebut.
Nama-nama anak-anak yang ditahan adalah Samir Bilal al-Tamimi, 11, Ahmad Muhammad Hamdan, 12, dan Muhammad Abdullatif al-Tamimi, 13. Ketiga anak itu dibawa tentara Israel ke sebuah kamp di dekat desa itu.
BACA JUGA: 6 Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam. AI: Israel Abaikan Hak Hidup Manusia
Sering muncul ketegangan antara warga Palestina dengan tentara Israel di Desa Nabi Saleh yang menjadi pintu masuk desa tersebut namun ditutup oleh tentara Israel.
Asosiasi Tahanan Palestina melaporkan bahwa terdapat sekitar 6.000 warga Palestina yang menerima hukuman penjara seumur hidup di penjara-penjara Israel.
Berdasarkan data resmi pemerintah, sekitar 6.500 warga Palestina saat ini mendekam di penjara Israel, termasuk 62 perempuan dan sekitar 350 anak di bawah umur.
Militer Israel sering melaksanakan razia di Tepi Barat dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang “termasuk dalam daftar orang-orang yang dicari.”
BACA JUGA: Kisah Faris, Bocah Palestina yang Tampan dan Gagah Berani
Wilayah Palestina diliputi ketegangan sejak Desember lalu, ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel pada 1967, masih menjadi poros konflik Timur Tengah selama puluhan tahun. []
SUMBER: ANADOLU