AMERIKA SERIKAT—Seorang akademisi dan analis politik Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan bahaya hubungan panas AS-Iran. Menurut James Fetzer, jika AS bertindak ofensif terhadap Iran, maka hal itu bisa jadi pemicu Perang Dunia III. Pasalnya, menurut Fetzer, Rusia dan Cina tidak akan tinggal diam melihat Iran diserang oleh Barat.
Fetzer, seorang pensiunan profesor filsafat di Universitas Minnesota mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara sekaligus mengomentari prediksi lama purnawirawan Jenderal AS Wesley Clark tentang kemungkinan invasi AS ke Iran.
BACA JUGA: Fakta-Fakta terkait Insiden Berdarah dalam Parade Militer Iran
“Ketika Wesley Clark memperingatkan bahwa AS sedang dalam perjalanan untuk berperang dengan Iran, hal itu harus ditanggapi dengan serius. Clark adalah komandan tertinggi Pasukan Sekutu di Eropa yang kembali ke Pentagon. Ia menemui seorang jenderal dan menjelaskan bahwa AS berencana untuk menyerang Irak. Tjuh pemerintahan AS dalam lima tahun ke depan, dimulai dengan Irak dan Libya dan berakhir dengan Suriah dan Iran,” kata Fetzer.
“Apa yang menjadi perhatian Wesley Clark adalah ‘atmosfir’ yang makin memanas dari Iran. Jika AS terpengaruh untuk mengambil tindakan ofensif terhadap Iran, itu akan menjadi malapetaka,” tambahnya.
BACA JUGA: Sesumbar Iran: Nasib Trump akan Seperti Saddam
“Ini akan memulai perang dunia III. Rusia dan Cina tak akan tinggal diam melihat Iran diserang oleh Barat. Tapi monster-monster ini, yang sangat dikontrol oleh Bibi Netanyahu dan Likudis, yang ingin membawa kehancuran Iran, kemungkinan besar untuk mengambil tindakan yang tidak masuk akal. Tindakan ini benar-benar malapetaka sebagai konsekuensinya, tanpa mempedulikan kepentingan terbaik dari dunia atau bahkan dari negara mereka masing-masing,” kata analis. []
SUMBER: PRESSTV