JAKARTA— Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan anggaran darurat untuk penanganan dampak gempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu, pada Jumat (28/9/2018) kemarin.
Sutopo mengungkapkan bahwa dana sebesar 560 Miliar itu bisa langsung digunakan jika memang mendesak dibutuhkan.
BACA JUGA: 5000 Warga Makassar Hilang Kontak dengan Keluarga di Palu
“BNPB masih ada dana darurat Rp560 miliar, ini siap dipakai untuk bantuan gempa itu,” katanya, pada Ahad (30/9/2018) kemarin.
Sutopo menjelaskan, bila nantinya dana tersebut dianggap kurang, pihaknya bisa langsung mengajukan permohonan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan.
Sutopo mengatakan saat ini Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah telah menetapkan status bencana gempa dan tsunami yang menerjang Palu pekan lalu dengan status tanggap bencana.
“Status sudah ditetapkan sebagai tanggap bencana hingga 11 Oktober mendatang,” katanya.
Dengan penetapan status tersebut, pemerintah daerah dan nasional memiliki kemudahan akses dalam mengerahkan personil, termasuk anggaran untuk memenuhi kebutuhan dalam penanganan darurat.
BACA JUGA: Mendagri: Penjarahan yang Diberitakan Terjadi di Palu Tidak Benar
Gempa bumi dan tsunami melanda Donggala dan Palu Jumat pekan lalu. Berdasarkan data yang dimiliki BNPB per 30 September pukul 13.00 WIB, bencana tersebut telah menewaskan 832 orang. []
SUMBER: CNN