JAKARTA— Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi angkat bicara soal pemulihan moda transportasi pasca insiden tsunami dan gempa 7.4 scala richter yang terjadi di kabupaten Palu dan Donggala pada Jum’at (28/09/2018) kemarin.
Budi memastikan moda transportasi baik darat maupun laut kembali normal. Ia juga memastikan bandara maupun pelabuhan dari dan ke Palu mulai beroperasi Ahad (30/9/2018).
BACA JUGA: Waketum MUI Imbau Masyarakat Indonesia Gotong Royong Bantu Korban Donggala dan Palu
“Saya juga upayakan hari ini kapal feri mulai beroperasi,” kata Budi, pada Ahad (30/09/2018) kemarin.
Menurutnya, moda transportasi kapal feri efektif untuk mengantar bantuan logistik. Sehingga kebutuhan para pengungsi korban gempa dan tsunami bisa tercukupi.
Budi juga memastikan Bandara Mutiara SIS Al Jufri sudah mulai beroperasi setelah sebelumnya ditutup hanya dibuka untuk darurat. Kini penerbangan komersil sudah mulai dibuka meski tidak semuanya.
Ada 3 maskapai yang akan melayani penumpang dari dan ke Palu menurut Budi yakni Wings Air, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia.
“Saya sudah tugaskan bahwa dari 40 take off-landing, kita perkirakan bisa 20 take off-landing maksimal-lah karena yang yang 20 take off-landing syarat dengan kualifikasi ATR sama yang 737-500 itu yang dimiliki oleh beberapa penerbangan,” tandasnya.
BACA JUGA: BNPB Siapkan Dana Darurat 560 Miliar untuk Bantuan Gempa Palu
Budi meminta operator segera mengoperasikan pesawat menuju Palu agar masyarakat bisa mengakses kota tersebut. []
SUMBER: LIPUTAN6