YAMAN—Anak-anak Yaman saat ini benar-benar membutuhkan bantuan internasional. Hal ini disampaikan Lembaga Bantuan Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Senin (8/10/2018).
Yaman menjadi salah satu negara dengan krisis kemanusiaan terbesar di dunia saat ini. Yaman tengah memasuki tahun keempat perangnya.
BACA JUGA: Rakyat Yaman Makan Daun, PBB: Itu Tragedi Suram
Perang ini telah menyebabkan resesi ekonomi nasional, memburuknya pelayanan publik, kekurangan pangan dan obat-obatan, ambruknya anggaran publik, inflasi tinggi, kemiskinan yang semakin dalam dan memperburuk krisis malnutrisi.
Pejabat UNICEF mengatakan bahwa mereka telah melanjutkan bantuan ketiga uang tunai di seluruh Yaman.
“Hampir 1,5 juta keluarga termiskin di Yaman – sekitar 9 juta orang – akan mendapat manfaat dari bantuan tunai darurat dengan dana murah dari Bank Dunia,” organisasi PBB menjelaskan.
“Hampir setiap anak di negara ini (Yaman) membutuhkan bantuan di tengah ancaman kelaparan yang serius dan terulangnya wabah penyakit termasuk difteri, kolera dan diare berair akut,” UNICEF menekankan.
BACA JUGA: UNICEF: Yaman Ibarat ‘Neraka’ bagi Jutaan Anak-Anak
Organisasi kemanusiaan internasional menganggap “Konflik sengit” Yaman telah menyebabkan pembunuhan dan cedera lebih dari 6.000 anak-anak dalam tiga setengah tahun terakhir. Konflik hampir melumpuhkan infrastruktur vital seperti air, sanitasi dan kesehatan.
Menurut pernyataan UNICEF, sebagian besar keluarga di Yaman telah menghabiskan sumber keuangan mereka dan pengangguran meningkat, dan lebih dari dua juta anak Yaman tidak bersekolah.[]
SUMBER: MEMO
